• Gaya Hidup

Makna Cap Go Meh atau Festival Lampion, Dahulu untuk Mengusir Hama

Tri Umardini | Rabu, 02/02/2022 12:01 WIB
Makna Cap Go Meh atau Festival Lampion, Dahulu untuk Mengusir Hama Perayaan Cap Go Meh atau Festival Lampion. FOTO: HO/UKTITB

JAKARTA - Makna Cap Go Meh atau Festival Lampion, dahulu untuk mengusir hama. Imlek atau Tahun Baru Cina 2573 jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.

Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa.

Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama Hanzi di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (saat bulan purnama).

Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúxi yang berarti "malam pergantian tahun". Hari keagamaan umat Konghucu ini biasanya dirayakan dengan berbagai ritual dan tradisi-tradisi, di antaranya menggunakan pakaian serta atribut berwarna serba merah, berbagi angpau, hingga membersihkan rumah.

Dahulu, Imlek adalah momentum sakral untuk menghormati leluhur serta kepercayaan yang diperingati secara khidmat dengan bersembahyang.

Seiring perkembangan zaman, perayaan Imlek kian meluas dan dirayakan dengan suasana riang-gembira, berkumpul bareng keluarga, makan bersama, pesta kembang api, dan lain sebagainya.

Parayaan penting lainnya yang masih merupakan rangkaian Imlek, adalah Cap Go Meh, dalam bahasa Hokkien berarti malam kelimabelas.

Cap Go Meh akan jatuh pada hari Selasa, 15 Februari 2022.

Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan Imlek yakni setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Cina.

Cap Go Meh sering disebut pula dengan istilah Festival Lampion. Penyebutan ini bermula dari abad ke-17 pada masa Dinasti Han.

Kala itu, setiap malam tanggal ke-15 bulan pertama, keluarga istana dan seluruh warga mengadakan perayaan. Perayaan itu dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memasang lentera atau lampion yang berwarna-warni.

Hampir di seluruh tempat di wilayah kekaisaran di Cina kala itu merayakan Cap Go Meh, di kota maupun di desa.

Tujuan pemasangan lampu warna merah atau Festrival Lampion adalah untuk mengusir hama atau binatang-binatang perusak tanaman, sekaligus untuk memperindah pemandangan.

Selain itu, untuk semakin memeriahkan suasana malam tahun baru pada hari ke-15 tersebut, diadakan pertunjukan musik dan barongsai.

Tradisi inilah yang hingga kini terus dilakukan.

Maka dari itu, Imlek dan Cap Go Meh merupakan satu kesatuan, bukan terdapat pembedanya.
Cap Go Meh atau Festival Lampion  merupakan puncak atau akhir dari perayaan Tahun Baru Cina alias Imlek.

Hanya saja di masa pandemi Covid-19, beberapa ritual yang bernuansa kemeriahan ditiadakan. Semisal pertunjukan barongsai, Festival Lampion atau open house dalam skala besar yang menimbulkan kerumunan.

Di sejumlah wilayah di Indonesia, lampion memang tetap dipasang sekadar menandakan datangnya Tahun Baru China. (*)