JAKARTA - 6 jenis bunga berwarna pink dan cara merawatnya. Cocok untuk kado di Hari Valentine.
Ada ungkapan romantis tak lekang oleh zaman, ‘say it with flowers’. Nah ungkapan ini cocok banget sebagai hadiah atau kado saat Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang.
V-Day Hari Valentine dikenal sebagai hari romantis spesial bagi pasangan yang belum maupun sudah menikah.
Selain cokelat atau permen, bunga juga kerap menjadi kado yang paling banyak diberi saat Hari Valentine. Jika biasanya bunga mawar menjadi favorit, kali ini kita beri bunga yang beda yuk untuk orang-orang tersayang.
Tanaman hias bunga berwarna pink juga sangat cocok untuk diberikan sebagai kado Hari Valentine.
Bunga berwarna pink selain romantis, juga menimbulkan kesan cantik dan ceria sekaligus. Jika ditanam di lingkungan rumah, bunga pink tersebut dapat menjadi spot yang ciamik.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tanaman hias bunga berwarna pink yang bisa banget kamu kasih sebagai kado Hari Valentine plus cara menanam dan merawatnya.
1. Kembang Sepatu
Tanaman dengan nama latin Hibiscus ini merupakan tanaman bunga yang dapat mekar sepanjang musim.
Tanaman hias ini akan membuat halaman terlihat manis karena warna pinknya.
Jika tertarik untuk menanamnya di area outdoor, pilihlah tanah yang kaya akan unsur hara dan dikeringkan dengan baik. Pastikan tanaman kembang sepatu tumbuh di area dengan sinar matahari penuh.
Tanaman kembang sepatu lebih suka tanah dengan kadar pH antara 6,5 ??dan 7, tetapi dapat mentolerir tanah yang lebih basa juga.
Selain itu, dapat mencampurkan tanah dengan kompos untuk menambahkan nutrisi dan mikroorganisme agar tanaman kembang sepatu menjadi lebih subur.
2. Melati Pink
Melati tak selamanya berwarna putih, ada juga lho yang berwarna merah muda. Sama halnya dengan bunga melati yang berwarna putih, tanaman bunga melati pink (Jasminum polyanthum) pun memiliki aroma yang sangat harum.
Untuk diketahui, tanaman bunga melati merah muda ini mampu tumbuh di bawah sinar matahari penuh atau teduh terang.
Tanaman ini dapat hidup di tanah yang subur atau pun tanah minim unsur hara, asalkan tidak lembap. Namun, pastikan terus menyiramnya sepanjang musim tanam sehingga bunganya dapat mekar dengan indah.
3. Tapak Dara
Tapak dara merupakan tanaman hias dengan bunga pink yang cantik. Warna bunganya pun beragam, tergantung pada jenisnya. Bisa berwarna pink, putih, ungu, atau merah.
Bernama lain Madagascar periwinkle. Sesuai namanya, tapak dara merupakan tanaman dari pulau Madagaskar yang beriklim tropis.
Apabila ditanam outdoor, bunga tapak dara akan mekar dengan baik ketika musim panas. Tentu saja, tanaman ini bisa membuat halaman rumah Moms terlihat lebih menarik.
Saat menanamnya langsung di tanah, harus dipastikan lingkungan tanamnya memiliki suhu tinggi di musim panas dan musim dingin. Tapak dara membutuhkan suhu setidaknya 20° Celsius untuk berkembang dan tumbuh.
Cukup siram ketika tanaman menunjukkan tanda dehidrasi, karena tapak dara cukup tahan terhadap kondisi kering dan bisa tetap berkembang cukup baik.
4. Cosmos
Tanaman hias berikutnya yang memiliki bunga pink adalah cosmos. Tanaman bunga yang cantik ini sangat mudah untuk tumbuh, lho. Selain itu, tidak memerlukan perawatan yang khusus.
Cara menanamnya dengan menebarkan bijinya di media tanam. Tanaman ini akan mencapai kematangan penuh dalam waktu sekitar 2 bulan.
Bunga cosmos sangat mirip dengan bunga aster dan mekar dalam berbagai warna tergantung jenisnya, salah satunya warna merah muda.
Pastikan tanaman bunga yang satu ini mendapatkan sinar matahari penuh. Hal ini karena cosmos memang berasal dari daerah kering di Meksiko dan Amerika Tengah.
Tak hanya itu, tanamlah bunga cosmos dengan tanah yang sedikit asam dengan kelembapan sedang. Setelah ditanam, tidak perlu menyirami tanaman cosmos terlalu sering, kecuali ada kekeringan yang berkepanjangan.
Cosmos bisa tetap tumbuh di tanah yang kering sekali pun. Jadi, jika tanaman telah tumbuh dengan baik, Moms tidak perlu memberikan pupuk sebagai nutrisi tambahan.
5. Bunga Kertas
Tanaman yang memiliki bunga pink berikutnya, yakni bunga kertas (Bougainvillea). Tanaman bunga ini dapat mekar sepanjang musim.
Menariknya lagi, kita bisa menanam bunga kertas di dalam pot, langsung di tanah, bahkan di dinding atau pagar rumah.
Bougenvillea membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari penuh dalam sehari untuk berbunga lebat dan terlihat terbaik. Tanaman ini juga sangat menyukai panas.
Semakin banyak sinar matahari yang diterima, maka akan semakin cantik warna bunga kertas ini.
Mengingat tanaman ini menyukai panas matahari, maka bunga kertas bisa tahan dengan kondisi tanah yang kering. Tidak perlu menyiraminya terlalu sering, cukup sirami setiap 3-4 minggu sekali.
6. Lily Stargazer
Pilihan bunga pink cantik lainnya, yaitu lily stargazer. Selain merah muda, bunga lily juga memiliki warna lain tergantung pada jenisnya, bisa berwarna emas, merah, oranye, atau putih.
Tanaman ini memiliki bunga mekar yang besar dan mencolok sehingga dapat menambah keanggunan saat ditanam pada halaman dan taman rumah.
Selain menghasilkan warna cerah yang menarik, bunga lily memiliki aroma yang cukup harum.
Tanaman lily dapat ditanam di wadah, seperti pot dan dapat ditanam kapan saja selama awal musim panas. Bunga lily membutuhkan banyak sinar matahari.
Setidaknya, bunga lily membutuhkan 6-8 jam sinar matahari langsung sehari. Jika ditanam di tempat yang terlalu teduh, batang dari bunga lily biasanya akan berusaha condong ke arah matahari atau menjadi lebih kurus dan layu.
Selama masa penanaman, pastikan lingkungan tanamannya selalu sejuk. Kita bisa menambahkan mulsa sebagai media tanamnya. Mulsa harus terasa lempab, tetapi tidak terlalu basah.
Aplikasikan pupuk cair tinggi kalium setiap 2 minggu sekali sejak tanam sampai 6 minggu setelah berbunga. Bila perlu, beri juga kompos dengan lapisan yang tipis.
Jangan lupa, untuk menaruh bunga lily di tempat yang tinggi. (*)