JAKARTA - Sedikitnya empat warga sipil tewas setelah sebuah becak yang mereka tumpangi menabrak bom pinggir jalan di Somalia selatan pada Senin, kata seorang pejabat keamanan.
Pejabat keamanan di wilayah Shabelle Tengah mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon bahwa ledakan bom terjadi di dekat desa Hansholey di pinggiran Jowhar, ibu kota provinsi wilayah Shabelle Tengah, menambahkan bahwa jalan itu sering dikunjungi oleh personel militer Somalia.
Teroris Al-Shabaab sering menargetkan militer Somalia di jalan, katanya, menambahkan warga sipil tak bersenjata juga menjadi korban bom pinggir jalan yang ditanam oleh teroris.
Televisi nasional Somalia juga melaporkan bahwa empat warga sipil tewas setelah becak mereka menabrak IED (alat peledak improvisasi) yang ditanam oleh teroris di dekat desa Hansholey di distrik Jowhar di wilayah Middle Shabelle pada hari Senin.
Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di pinggir jalan, kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di wilayah yang menargetkan militer Somalia, pejabat pemerintah setempat, dan penjaga perdamaian Burundi yang bertugas di bawah Misi Uni Afrika ke Somalia (AMISOM).
Jowhar adalah ibu kota administratif negara bagian Hirshabelle yang terletak 90 kilometer (55 mil) di utara ibu kota Tanduk Afrika, Mogadishu.