• Hiburan

Rekomendasi 7 Buku Fiksi untuk Si Zodiak Pisces Pemilik Daya Imajinasi Tinggi

Tri Umardini | Selasa, 22/02/2022 12:05 WIB
Rekomendasi 7 Buku Fiksi untuk Si Zodiak Pisces Pemilik Daya Imajinasi Tinggi Rekomendasi Novel Looking for The King of Fishing dan The Princess and The Goblin. FOTO: GRAMEDIA

JAKARTA - Pisces merupakan zodiak astrologi kedua belas yang lahir pada tanggal 19 Februari hingga 20 Maret. Zodiak Pisces mencakup 330° hingga 360° bujur langit yang membuatnya nampak indah dan menarik.

Pemilik elemen air ini memiliki daya imajinasi tinggi, ia kerap kali menyukai dunia fiksi atau fantasi yang menakjubkan dan diluar nalar. Namun disamping itu pula, karakternya cenderung pemberi saran dan pendengar yang baik mengenai berbagai hal yang ditemuinya.

Urusan perasaan dan cinta memang bukan tujuan hidup utamanya pemilik zodiak ini, namun menuntaskan masalah perasaan yang belum selesai juga harus segera dilakukan sebelum mulai melangkah bersama dengan orang yang baru di masa depan.

Seperti dikutip dari gramedia.com, berikut rekomendasi buku-buku yang wajib dibaca dan dikoleksi untuk kamu yang berzodiak Pisces.

Rekomendasi 7 buku fiksi untuk Zodiak Pisces

1. A+ - Ananda Putri
Berawal dari peringkat try out-nya yang tembus menjadi peringkat pertama, Kaliypso Dirgantari harus berhadapan dengan pemegang tahta empat besar di SMA Bina Indonesia.

Kelima orang ini yang bernama Re Dirgantara, Kenan Aditya, Adinda Aletheia, Aurora Calista, dan Kalypso Dirgantari, harus bersaing sengit memperebutkan peringkat paralel, sebelum rahasia besar sistem sekolah ini terbongkar.

Pemberontakan terjadi, awalnya kelima siswa superior ini bermusuhan hingga akhirnya sama-sama bertekad untuk menyusun pertarungan melawan Direktur misterus sekolah yang benama Kai.

Dibantu oleh mantan Presiden Ikatan Alumni yang benama Bramantyo Sadewa, aksinya pun dimulai namun mereka juga harus bergelut dengan masalah keluarga, teman, dan bahkan kisah cinta.

2. Sang Putri dan Goblin (The Princess and The Goblin) - George Macdonald
Novel ini kisahkan Putri Irene yang tinggal di kerajaan terpencil di pegunungan dan hanya ditemani pengasuhnya bernama Lootie.

Sang Putri tidak mengetahui bahwa di tambang-tambang bawah tanah mereka ada bangsa goblin yang akan mengobarkan perang terhadap manusia-manusia yang tinggal di atas tanah.

Bersama teman barunya yang pemberani bernama Curdie, serta bantuan dari nenek canggahnya yang misterius, Putri Irene segera menyusun rencana untuk mengalahkan para Goblin dan menyelematkan kerajaannya.

3. Leiden - Dwi Nur Rahmawati
Setiap orang pasti memiliki luka, karena manusia dan luka adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Novel ini kisahkan Rhea yang sejak lahir sudah dianggap sebagai lambang kesialan oleh orang tuanya sendiri. Hidup Rhea begitu suram, sebab semua orang terdekatnya berubah begitu saja.

Sang kekasih Rhea yang bernama Skala, dulu amat mencintainya namun tiba-tiba membenci dirinya tanpa alasan yang pasti, lalu sahabat satu-satunya Rhea yang dulu berjanji untuk tidak pergi kini memilih bunuh diri. Hingga sosok Atlas, yang dulunya begitu asing, kini berubah menjadi penting.

Ada begitu banyak pertanyaan dalam benak Rhea, ia menyadari jika ada alasan yang disembunyikan dari semua hal yang terjadi padanya.

Semesta begitu mempermainkan dirinya, hingga dijunjung tinggi ke atas awan, dan dijatuhkan begitu saja oleh takdir tanpa adanya persiapan.


4. Looking For The King of Fishing - Zhang Wei
Buku ini kisahkan seorang anak yang tinggal di pegunungan yang begitu langka akan air dan ikan. Bagi yang bisa menangkap ikan, akan mendapatkan derajat yang begitu tinggi.

Kisah dalam buku ini tentang impian, bagaimana ia bertekad untuk mencari raja ikan atau sosok penangkap ikan legendaris.

Pengabdian dan impian diperjuangkan, hingga ia bertemu dengan seorang lelaki tua yang sosoknya begitu mirip dengan si legenda. Walaupun awalnya mengelak, tapi lelaki tua itu tidak bisa terus menerus berbohong padanya yang telah berusaha keras.

Pada akhirnya ia mempelajari sesuatu yang lebih berharga daripada sekedar keterampilan untuk menangkap ikan. Pengalaman menakjubkan yang dilalui lelaki tua ini, berhasil menuju perenungan dalam perjalanan hidup dalam menemukan babak yang baru dari hidup ini.

5. Perpustakaan Tengah Malam (The Midnight Library) - Matt Haig
Buku ini kisahkan seseorang bernama Nora Seed yang sedang berada di antara kehidupan dan kematian.

Nora seed menemukan sebuah perpustakaan yang jumlah bukunya tidak terhingga. Dalam setiap bukunya, menyediakan satu kesempatan untuk mencoba kehidupan lain yang bisa dijalani sehingga bisa melihat apa yang terjadi jika mengambil keputusan-keputusan yang berbeda.

Nora Seed harus bisa membuat keputusan, ia dihadapkan pada kemungkinan apa yang bisa mengubah hidupnya seperti, memiliki karir yang berbeda, tidak putus dengan mantan kekasih, hingga mewujudkan mimpinya sebagai Glasiolog.

Midnight Library mengajarkan arti hidup yang diisi dengan berbagai penyesalan, kegagalan, dan penerimaan diri sebagai bagian dari hidup yang harus dilalui.

6. Haru Mahameru - Balakarsa
Haru Mahameru kisahkan tiga sahabat yang memutuskan untuk menantang diri dalam rangka kenaikan kelas. Sampai akhirnya pilihan mereka jatuh kepada jalur menantang menuju puncak Semeru.

Ketiganya berangkat dengan semangat dan percaya diri yang tinggi, namun belum sampai puncak, mereka telah menemukan berbagai kejadian aneh. Di Mahameru Semeru ini, mereka dipertemukan dengan sang dewi penguasa gunung yang membuat mereka kesulitan untuk turun dan pulang dengan selamat.

7. Pembunuhan Zodiak Tokyo (The Tokyo Zodiac Murders) - Soji Shimada
Novel ini kisahkan pada suatu malam bersalju di tahun 1936, ada seorang seniman yang dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo.

Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth atau sang wanita sempurna, dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya.

Tidak butuh waktu lama setelah kejadian itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putri yan lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang.

Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, namun semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman. Pembantaian misterius ini menguncang Jepang, menyibukan segala pihak berwenang dan para detektif hingga lebih dari 40 tahun lamanya.

Hingga pada suatu hari di tahun 1979, ada sebuah dokumen yang diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai sang astrolog, peramal nasib dan detektif eksentrik.

Didampingi Dr Watson dan ilustrator serta penggemar kisah detektif bernama Kazumi Ishioka. Mereka segera melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang tiba-tiba lenyap bagaikan ditelan bumi begitu saja. (*)