JAKARTA - Uni Emirat Arab, pusat pariwisata dan komersial Timur Tengah, selama akhir pekan mengakhiri persyaratan untuk memakai masker wajah di luar ruangan dan karantina wajib untuk kasus kontak COVID-19.
Penumpang yang divaksinasi penuh yang tiba di negara itu tidak akan lagi memerlukan tes PCR, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional dalam panduan terbaru yang mulai berlaku pada hari Sabtu.
"Untuk sektor ekonomi dan pariwisata, physical distancing telah dibatalkan, sementara pemakaian masker di tempat-tempat tertutup masih wajib," katanya.
Ibu kota Abu Dhabi juga menjatuhkan persyaratan masuk perbatasan untuk tes PCR negatif bagi mereka yang datang dari emirat UEA lainnya.
Kasus virus corona harian di negara itu telah turun menjadi sekitar 600 dari hampir 3.000 pada Januari.