JAKARTA - Kendati namanya Lontong Kupang, jangan salah loh kalau makanan ini justru berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Bukan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lontong Kupang memiliki cita rasa yang menggoda dengan bahan dasar kupang yaitu hewan laut sejenis kerang yang memiliki ukuran kurang dari 1 cm atau sebesar butiran beras.

Nah sudah tahu ya mengapa namanya Lontong Kupang?

Kupang hanya dapat ditemukan di pesisir timur Jawa Timur khususnya di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan sehingga kuliner ini menjadi ciri khas tersendiri di Jawa Timur.

Untuk mendapatkan kupang, nelayan hanya menggunakan alat sederhana berupa sabit untuk menyabit rumput atau ganggang laut dimana banyak kupang yang menempel disana.

Nelayan juga bisa menggunakan tanah liat berwarna kuning yang biasa ditemukan di pantai utara Jawa Timur sebagai umpan untuk menangkap kupang.

Lontong Kupang memiliki cita rasa pedas, manis dan asam.

Kupang yang sudah dikupas dan dimasak, disajikan dengan kuah yang telah di campur petis yang telah diolah, kemudian diuleg dengan potongan bawang putih mentah, gula, bawang putih goreng dan diberi perasan jeruk nipis, serta diberi tambahan cabe bagi yang menyukai pedas.

Uniknya nih, setelah menyantap Lontong Kupang, disarankan minum es kelapa muda. Mengapa demikian?

Bagi sebagian orang mengonsumsi makanan yang berasal dari laut bisa menyebabkan keracunan. Karena itu penjual Lontong Kupang selalu menyediakan es kelapa muda untuk menawar racun dari kupang.

Namun, kupang merupakan sumber asam amino esensial yang baik. Kupang memiliki 17 asam amino. Dimana 10 diantaranya ialah asam amino esensial yang diperlukan untuk tubuh, antara lain: treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, tripsin, histidin, dan arginin.

Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, tetapi harus didapat dari makanan sehari-hari.

Kupang juga memiliki kandungan mikronutrien yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu Fe (zat besi) dan Zn (zinc/seng).

Zat besi diperlukan dalam tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah, sedangkan Zinc merupakan komponen penting beberapa enzim untuk metabolisme dalam tubuh. Kupang juga mengandung asam-asam lemak yang dibutuhkan tubuh manusia.

Asam lemak esensial omega-3 membentuk komponen yang melancarkan transportasi oksigen dan nutrisi makro (protein, lemak, dan karbrohidrat) ke dalam sel-sel tubuh sehingga dapat membantu pembuangan produk sisa metabolisme seperti karbondioksida dari sel, sedangkan EPA sangat efektif mengurangi kerusakan otot.

Simak resep Lontong Kupang dari buku “Sajian Nostalgia ala Dapoersikoko Hits di Instagram” (2020) oleh Thea Utomo Semiawan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Resep Lontong Kupang

Bahan:
200 gram kupang, cuci bersih
3 cm jahe, memarkan
3 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk purut
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
¼ sdt gula pasir
1 ikat daun bawang merah, iris 2 cm
1500 ml air untuk merebus
Cabai rawit secukupnya
Petis udang secukupnya
6 siung bawang putih, iris tipis, goreng

Bahan pelengkap:
4 buah lontong, potong-potong
Sate kerang
Lentho (perkedel singkong)
Bawang goreng

Cara membuat:
1. Siapkan panci bersih, rebus kupang jahe, daun salam, daun jeruk purut, merica bubuk, garam, dan gula pasir. Rebus sampai mendidih dan kupang empuk.

2. Masukkan daun bawang dan angkat.

Penyajian:
Ambil piring dan beri tiga buah cabai atau sesuai selera, petis udang, satu sendok makan bawang putih goreng, haluskan dengan ulekkan.
Tuang kuah kupang dan beri potongan lontong.
Taburi dengan bawang goreng, sajikan bersama sate kerang dan lentho.

Cara membuat sate kerang untuk lontong kupang:
1. Siapkan panci bersih, tuang tiga sendok makan minyak.
2. Tumis bumbu halus seperti tiga butir bawang merah, dua siung bawang putih, dua cm jahe, dua buah cabai merah.
3.Tumis sampai aromanya tercium harum, masukkan 200 gram kerang darah dan cuci bersih.
4. Beri ½ sdt garam, 1 sdm kecap manis, dan 100 ml air.
5. Masak sampai kerang empuk dan kadar air berkurang. Pasang dan tusuk pada tusuk sate.

Cara membuat lentho untuk lontong kupang
1. 150 gram singkong parut kasar, beri ½ sdt garam,
2. 1 sdm bawang putih goreng yang sudah dihaluskan, ¼ sdt ketumbar, ¼ sdt gula pasir.
3. Aduk rata dan kepal-kepalkan dengan tangan bentuk bulat. Goreng hingga warna kecoklatan, angkat. (*)