• Musik

Something in The Way Nirvana Jadi Inspirasi Matt Reeves untuk Film The Batman

Tri Umardini | Jum'at, 04/03/2022 16:01 WIB
Something in The Way Nirvana Jadi Inspirasi Matt Reeves untuk Film The Batman Kurt Cobain vokalis Nirvana. FOTO: EW

JAKARTA - Bruce Wayne yang diperankan Robert Pattinson di film The Batman tampil lebih ‘dark’ dibanding film Batman sebelumnya.

Sosok kesepian, rambut hitam lebat dan riasan mata hitam. Selalu tampak murung dan sedih membuat penonton memberi label “Emo Batman”.

Kegelapan The Batman ini memang tak terlepas dari suasana hati Matt Reeves saat menulis skenario film ini.

Saat itu ia tengah mendengarkan lagu ‘Something in The WayNirvana.

“Ada sesuatu di dalamnya dan saya baru saja merasa ‘klik’. Ada getaran dimana saya berpikir, ini adalah suasana hati yang bisa saya bayangkan tentang Bruce Wayne,” ungkap Matt Reeves.

“Itu membuatku berpikir tentang Kurt Cobain. Ada banyak orang yang (mengatakan), `Kurt Cobain? Ah bercanda, Kurt Cobain bukanlah Batman’,” katanya.

Hal itu pun menimbulkan polemik.

Menurut Matt Reeves, gagasan bahwa Kurt Cobain adalah pria yang kesepian dan tak nyaman di balik ketenarannya memiliki ruh yang sama dengan Bruce Wayne.

“Saya pikir keunggulan bintang rock itu untuk Bruce Wayne sangat masuk akal bagi saya,” katanya.

Hampir mirip juga dengan beberapa peristiwa tragis keluarga Kennedy atau bangsawan Inggris. Mereka menjadi perhatian dunia saat tragedi itu muncul dan pada akhirnya mundur dan menarik diri.

“Untuk beberapa alasan itu, saya melihat sosok Robert Pattinson dan Kurt Cobain.”

Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne di <a href=The Batman" width="600" height="400" />

Proses panjang pembuatan film The Batman memang tak lepas dari pro-kontra.

Ketika Robert Pattinson diumumkan sebagai Batman baru pada 31 Mei 2019, reaksi beragam bermunculan.

Pasalnya, Robert Pattinson yang berusia 33 tahun pada saat itu dianggap masih terlalu hijau untuk menjadi ‘superhero kelelawar’ itu.

Robert Pattinson lebih muda 14 tahun dari Ben Affleck saat memerankan Batman.

Publik banyak yang tak suka. Terlebih bagi penggemar DC Comics karena penggambaran Batman akan menjadi tidak pas dengan sosok Robert Pattinson.

Bahkan penggemar meluncurkan petisi Change.org agar Robert Pattinson diganti sebagai pemeran Bruce Wayne.

Kendati demikian, Warner Bros, DC, sutradara sekaligus penulis skenario Matt Reeves tetap kukuh pendirian.

“Orang-orang mengira itu adalah pilihan yang berani. Tetapi saya tidak berpikir itu, saya pikir dia aktor yang berani,” ujar Matt Reeves.

Matt Reeves menambahkan, “Dia berbeda dalam segala hal yang dia lakukan. Dan setelah menjadi sensasi pop semacam ini di Twilight, dia menempuh jalan ini di mana dia menjadi aktor yang luar biasa.”

Robert Pattinson yang meraih ketenaran lewat film Twilight dan sekuelnya mengatakan tak keberatan bergabung dengan mega-franchise lainnya.

Robert Pattinson memang sudah kadung melekat dengan sosok vampire ganteng di Twilight sehingga publik sulit untuk melepaskan karakter tersebut.

“Sepertinya industri paparazzi baru saja hancur selama beberapa tahun terakhir,” ujar Robert Pattinson berseloroh.

Dengan usia Robert Pattinson yang jauh lebih muda ketimbang pemeran pendahulunya sebagai Batman, maka kisah di The Batman pun melakukan penyesuaian.

Bruce Wayne di The Batman dikisahkan sebagai vigilante brutal, sosok yang suka main hakim sendiri selama dua tahun pertama kemunculannya.

Batman menggambarkan Bruce Wayne yang lebih muda. Dibingkai seperti kisah detektif David Fincher-esque yang gelap, ceritanya mengambil saat walikota Gotham dibunuh dengan kejam oleh Riddler (Paul Dano).

Riddler meninggalkan serangkaian catatan untuk The Batman seiring jumlah kematian meningkat.

Robert Pattinson menggambarkan sosok kembalinya Bruce Wayne sebagai seseorang yang jauh berbeda dari playboy yang suka menghadiri pesta.

Bruce Wayne di sini masih traumatis dan limbung dengan peristiwa pembunuhan orangtuanya yang ia saksikan sebagai seorang anak kecil.


The Batman tayang di bioskop global Jumat ini, 4 Maret 2022. (*)