JAKARTA - Kesuksesan film The Batman yang berhasil mencetak box office tentu tak lepas dari pesona Robert Pattinson.
Di pekan pertama penayangan secara global The Batman meraih 248 juta Dollar AS.
Penunjukan Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne awalnya ditentang penggemar DC Comics khususnya sosok hero Batman. Bahkan mereka sempat membuat petisi agar Robert Pattinson diganti.
Robert Pattinson dianggap tak pas memerankan superhero kelelawar karena dianggap terlalu muda dan kurang garang. Postur tubuhnya pun dinilai kurang menjulang seperti halnya Ben Affleck.
Robert Pattinson selama ini memang lekat dengan imej vampir ganteng di The Twilight Saga yaitu Twilight (2208), New Moon (2009), Eclipse (2010), Breaking Dawn Part 1 (2011), dan Breaking Dawn Part 2 (2012)
Ia menjadi sangat terkenal sebagai Edward Cullen berpasangan dengan Bella Swan yang diperankan Kristen Stewart.
Para wanita di seluruh dunia pun tergila-gila dan mengidolakan sosok Edward Cullen, vampir `vegetarian` yang baik hati dan gentleman abis!
Tentunya berimbas pada kepopuleran Robert Pattinson yang langsung menanjak sejak The Twilight Saga.
Hal ini justru menjadi bumerang saat Robert Pattinson didapuk sebagai pemeran utama The Batman.
Kendati demikian sutradara Matt Reeves dan produser tetap melanjutkan pilihan mereka. Fix, Robert Pattinson adalah The Batman! Terserah dunia mau berkata apa!
Keteguhan Matt Reeves membuahkan hasil. The Batman yang memiliki durasi penayangan hingga tiga jam mampu membalik persepsi penonton tentang sosok Robert Pattinson yang begitu gelap, kelam, misterius, sekaligus rapuh.
Beda dengan sosok vampir ganteng Edward Cullen yang cute dan romantis.
Jadi siapa yang paling banyak menonton The Batman untuk melihat perubahan Robert Pattinson?
Ternyata dari penayangan di bioskop sejauh ini, lebih dari 65 persen penonton The Batman adalah laki-laki!
Sebanyak 60 persen berusia antara 18 dan 34 tahun.
The Batman mendapat peringkat PG-13 daripada R.
The Batman meraih penjualan yang solid terutama di layar Imax, yang menyumbang 22,3 juta Dollar AS dari total global film tersebut.
“Dalam rilis blockbuster eksklusif teater pertamanya selama setahun lebih, Warner Bros membuktikan kekuatan pendekatan teater-pertama. Eksekusi hebat pada rencana peluncuran kreatif adalah cara terbaik untuk mendorong nilai jangka panjang,” kata Rich Gelfond, CEO Imax. (*)