JAKARTA - Banyak selebriti atau figur publik yang khawatir dengan usianya yang bertambah tua. Pasalnya, kondisi fisik terutama tubuh dan wajah akan kelihatan tak menarik lagi.
Namun tak begitu halnya dengan artis Hollywood Cameron Diaz yang kini berusia 49 tahun. Ia justru tak sabar menantikan usianya menjadi setengah abad.
“Saya akan berusia 50 tahun, tahun ini. Bukankah itu sangat mengasyikkan? Saya tidak sabar. Saya tidak sabar untuk menjadi 50. Saya hanya tahu lebih banyak. Aku sudah melakukan begitu banyak,” kata bintang The Holiday ini.
Saat dirinya menjelang 40 tahun ia pernah ditanya apakah ia merasa takut dengan usia 40?
"Ketika saya berusia 39 tahun dalam wawancara, orang-orang terus bertanya kepada saya, `Apakah kamu tidak takut berusia 40?` Dan saya seperti, `Apakah Anda tahu sesuatu? Haruskah saya takut? Apa yang akan terjadi?` Saya seperti, `Saya merasa hebat! Apa yang harus saya takuti?`"
Ia mengungkapkan hal itu pada sebuah acara untuk bukunya The Longevity Book: The Science of Aging, the Biology of Strength, and the Privilege of Time pada 2016.
Kendati Cameron Diaz pernah mendapat julukan simbol seks Hollywood lantaran kecantikan dan keseksiannya, ia pun tak kebal dari kritik dan tekanan standar kecantikan umum.
Bintang In Her Shoes ini mengungkapkan kalau dirinya pernah mengubah penampilannya demi memenuhi kepuasan orang lain.
“Saya benar-benar korban dari semua objektivitas dan eksploitasi sosial yang dialami perempuan. Saya telah mengorbankan diri sendiri pada waktu-waktu tertentu. Sulit untuk tidak melihat dan menilai diri sendiri berdasarkan standar kecantikan tertentu,” ujar Cameron Diaz.
Aktris, yang telah keluar dari sorotan Hollywood untuk membesarkan putrinya Raddix dengan suaminya Benji Madden ini menambahkan, “Saya pikir itu salah satu hal terbesar dalam delapan tahun terakhir. Saya seperti binatang buas. Saya tidak peduli. Itu hal terakhir yang saya pikirkan setiap hari.”
Cameron Diaz, yang mendirikan merek anggur bersih Avaline, menjelaskan bahwa dia akhirnya menyadari harus percaya pada wajah dan tubuhnya sendiri.
Tak apa menjadi tua secara alami.
“Kamu hanya duduk di depan cermin, dan itu toksik. Anda baru saja mulai memisahkan diri,” kenangnya. "Kamu seperti, `Mengapa aku duduk di sini begitu jahat pada diriku sendiri?`"
Dia menambahkan, “Tubuhku kuat. Tubuhku mampu. Mengapa saya akan membicarakannya dan bersikap kejam ketika itu membawa saya sejauh ini? Ini memberi saya banyak pengalaman,” tutur Cameron Diaz.
Refleksi tersebut akhirnya membuat ia berdamai dengan kondisi tubuhnya apapun pendapat orang lain.
Kendati demikian alumni Charlie`s Angels ini juga mengakui ia pernah mengubah penampilan wajahnya dengan bedah kosmetik.
Kepada Entertainment Tonight pada 2014, Cameron Diaz mengungkapkan ia mencoba botox.
“Itu mengubah wajah saya dengan cara yang aneh sehingga saya seperti, `Tidak, saya tidak ingin [menjadi] seperti [itu].` Saya lebih suka melihat wajah saya menua daripada wajah yang bukan milik saya. sama sekali,” kata penulis The Body Book ini. (*)