JAKARTA - Otoritas Maritim Panama (AMP), Rabu mengatakan tiga kapal berbendera Panama telah dihantam rudal Rusia di Laut Hitam sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina.
"Tiga kapal yang mengalami serangan rudal Rusia, semua awaknya selamat," kata Noel Arauz kepada wartawan dalam sebuah acara publik.
Menurut Arauz, salah satu kapal tenggelam dan meskipun dua lainnya tetap mengapung, mereka mengalami kerusakan material yang signifikan.
Sehari setelah aksi militer Rusia dimulai di Ukraina, kapal induk berbendera Panama Namura Queen dihantam rudal di Port Pivdenny dekat Odessa, Ukraina, tanpa catatan adanya awak terluka, lapor AMP.
"Kapal-kapal Panama di pelabuhan Ukraina atau transit melalui daerah itu harus menjaga kewaspadaan maksimum dan meningkatkan kondisi keselamatan di atas kapal untuk melindungi kapal dan awaknya," demikian peringatan AMP.
Dua kapal lainnya yang terkena serangan adalah Lord Nelson dan Helt.
Namun, AMP tidak memberikan rincial tanggal saat kapal-kapal itu diserang,
Arauz juga mengecam tindakan angkatan laut Rusia yang tidak mengizinkan antara 200 dan 300 kapal dari berbagai belahan dunia untuk meninggalkan Laut Hitam, termasuk 10 dari Panama.
Panama saat ini adalah negara dengan jumlah kapal terbesar di dunia, dengan sekitar 8.000, yang mewakili 17 persen dari armada dunia, kata AMP.