• Gaya Hidup

Bolu Kukus Jajanan Tradisional, Berasal dari Portugis Biasa Disajikan untuk Perayaan Penting

Tri Umardini | Minggu, 03/04/2022 06:01 WIB
Bolu Kukus Jajanan Tradisional, Berasal dari Portugis Biasa Disajikan untuk Perayaan Penting Bolu Kukus jajanan tradisional. FOTO: RESEP PRAKTIS

JAKARTA - Ramadan tiba, pasar dadakan yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa pun bertebaran.

Bolu Kukus merupakan satu jajanan tradisional yang kerap dijual pedagang takjil.

Camilan ini digemari terutama anak-anak karena rasanya yang manis, teksturnya lembut, juga warna-warni Bolu Kukus yang menarik perhatian.

Bolu Kukus juga kerap disajikan untuk berbagai acara resmi maupun sekadar ngumpul-ngumpul bareng keluarga.

Meski populer dan banyak dikonsumsi di Indonesia, Bolu Kukus ternyata bukan panganan asli Indonesia lho.

Istilah Bolu berasal dari bahasa Pertugis yaitu bolo yang sama dengan cake dalam bahasa Inggris.

Kue bolu dibuat dari tepung terigu, telur, dan gula, dibuat dengan cara dipanggang dalam oven.

Di Indonesia, versi lain dari kue bolu juga cukup populer dan banyak dinikmati yaitu Bolu Kukus.

Lalu, seperti apa sih sejarah dari Bolu Kukus yang populer dan mudah ditemukan di Indonesia ini?

Sejarah Perkembangan Kue Bolu

Kue Bolu awalnya disajikan untuk upacara keagamaan namun seiring perkembangannya bolu dihadirkan dalam berbagai perayaan penting.

Sejarah penemuan bolu atau cake sangat panjang jika ditarik ke belakang dan berkaitan dengan budaya Mesir Kuno.

Bolu yang dalam bahasa Inggris disebut dengan cake berasal dari kata "Kaka" yang dalam bahasa kuno Norse (bahasa pendatang dari Jerman Utara) di wilayah Skandinavia pada abad-13.

Cake pada masa itu berbeda bentuknya dengan yang kita kenal hari ini, karena sebelumnya cake merupakan roti dengan rasa manis dari madu.

Awalnya cake dibuat untuk peringatan upacara keagamaan, namun seiring perkembangannya cake mulai disajikan untuk memperingati hari-hari bersejarah seperti kelahiran, pernikahan, pembabtisan, hingga menyambut masa liburan.

Perkembangan panganan ini makin intensif setelah masuk abad-19 setelah ditemukan baking powder yang bisa mengembangkan tekstur kue bolu.

Selain itu, cake juga mulai disajikan bersama icing atau butter cream sebagai hiasan dan isiannya.

Jika di Inggris cake dikenal dengan istilah Pound Cake yang biasanya dibuat dengan menggunakan loyang roti atau dibuat sebagai bundt dengan bagian tengah berlubang dengan ditaburi gula icing.

Sedangkan di Perancis, kue ini dikenal dengan istilah gateaux yang dibuat dari butter sponge atau layer cake.

Gateaux atau gateau awalnya berupa kue bundar datar yang dibuat dengan tepung dan air, lalu kemudian berkembang dengan diperkaya bahan-bahan seperti madu, telur, rempah-rempah, susu, krim, dan mentega.

Panganan ini banyak digemari karena dianggap cukup mengenyangkan dan cocok untuk para penggemar makanan manis.

Apalagi jika ditambah dengan berbagai topping dan rasa yang sesuai dengan selera penikmatnya.

Di Indonesia banyak versi kue bolu yang dijual di berbagai toko kue, seperti bolu gulung, Bolu Kukus, hingga bolu bakar.

Resep Membuat Bolu Kukus

Bahan:
1 butir telur utuh
110 gram gula pasir
110 gram terigu protein rendah
25 gram susu bubuk
70 ml susu cair full cream
1/2 sdt SP
1/4 sdt pasta vanili
Garam secukupnya
Pewarna makanan secukupnya
Cetakan dan kertas bolu kukus

Cara Membuat Bolu Kukus:

1. Siapkan cetakan bolu kukus, beri kertas cup. Sisihkan.
2. Panaskan kukusan.
3. Beri serbet bersih pada tutup kukusan.
4. Campur semua bahan menggunakan mikser kecepatan tinggi sampai adonan mengental.
5. Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri pewarna sesuai selera.
6. Tuang warna dasar putih ke dalam kertas cup.
7. Tuang adonan berwarna secara bergantian. Masukkan ke dalam panci kukusan.
8. Masak selama lebih kurang 25 menit. Jangan buka panci selama proses mengukus agar bolu mekar. Angkat dan biarkan dingin. Sajikan. (*)