JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hari ini, Kamis 7 April 2022, menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terkait kesiapan Angkutan Lebaran 2022.
Rapat koordinasi digelar di Kantor Pusat PT Angkasa Pura II sekitar pukul 14.00 WIB, dihadiri antara lain oleh Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, President Director AP II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rapat koordinasi dilakukan untuk meninjau persiapan yang sudah dilakukan AP II di Bandara Soekarno-Hatta untuk Angkutan Lebaran 2022.
“Kita tadi rapat koordinasi. Selama 1 jam kita mereview apa yang sudah dilakukan AP II. Mudik Aman dan Mudik Sehat harus dilaksanakan,” ujar Menhub.
Setelah menggelar rapat koordinasi, Menhub dan Menko PMK meninjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta termasuk memantau operasional sentra vaksinasi booster dan melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap satu unit pesawat Garuda Indonesia.
Menko PMK mengatakan Bandara Soekarno-Hatta menjadi titik sentral dari bandara-bandara yang lain.
Di samping itu, Menko PMK menekankan pentingnya keberadaan sentra vaksinasi booster di Bandara Soekarno-Hatta guna mendukung penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan.
Seperti diketahui, persyaratan penerbangan terbaru rute domestik adalah bagi penumpang yang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil tes COVID-19.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan selain sentra vaksinasi di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini, 7 April 2022, juga membuka sentra vasinasi booster di Terminal 2.
“Sentra vaksinasi booster dibuka di Hall Area Terminal Kedatangan 2 D-E untuk mendukung penumpang pesawat termasuk pada periode Angkutan Lebaran 2022,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun sentra vaksinasi booster di Terminal 2 dibuka setiap hari pada pukul 08.00 - 16.00 WIB. Penumpang yang ingin melakukan booster diimbau datang 4 jam sebelum keberangkatan, dan harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua selama minimal 3 bulan.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, sentra vaksinasi booster juga dibuka di bandara-bandara lainnya yang dikelola AP II.