JAKARTA - Jangan sembarangan memilih sepatu saat berolahraga. Pasalnya kita harus mempertimbangkan aktivitas dan jenis olahraga yang kita lakukan.
Memilih sepatu olahraga tak hanya berdasar pada harga, warna, model, dan merk.
Memilih jenis sepatu olahraga sesuai kebutuhan Anda
Dikutip dari hellosehat.com, setiap jenis olahraga memiliki karakteristik gerakannya masing-masing.
Gerakan yang berbeda mengharuskan Anda untuk menggunakan jenis sepatu olahraga yang berbeda pula, mulai dari desain, bahan, dan berat sepatunya.
Berikut adalah beberapa contoh sepatu yang ideal untuk sejumlah jenis olahraga tertentu.
1. Sepatu sepak bola
Saat bermain sepak bola, sepatu Anda akan mengalami banyak tekanan terutama saat bermain di permukaan yang keras, seperti lapangan dengan rumput artifisial.
Sepatu dapat menambah tekanan yang terjadi pada kaki Anda. Tekanan pada kaki ini bisa mengakibatkan kapalan dan cantengan (ingrown toenails)
2. Sepatu basket
Jenis sepatu untuk permainan bola basket memiliki bagian sol yang tebal dan kaku. Hal ini akan memberikan Anda stabilitas ekstra saat berlari di lapangan.
Sepatu basket biasanya memiliki model high-top yang bisa menopang pergelangan kaki selama perubahan arah yang cepat, serta saat Anda melompat dan mendarat.
3. Sepatu tenis dan squash
Olahraga tenis dan squash memerlukan banyak pergerakan ke samping. Sepatu lari biasa tidak memberikan stabilitas yang tepat untuk gerakan ini.
Sepatu tenis dan squash lebih berat dan lebih kaku daripada sepatu lari biasa. Desain ini cocok untuk aktivitas stop-and-go, yang mengharuskan Anda untuk berhenti dan bergerak secara mendadak.
4. Sepatu untuk lari
Jenis sepatu ini baik dan hanya cocok untuk Anda gunakan saat berlari.
Sepatu untuk lari bersifat fleksibel, sehingga kaki Anda dapat menekuk saat melangkah tapi tidak cocok untuk olahraga dengan banyak gerakan menyamping seperti tenis.
Jenis sepatu ini sebaiknya terasa pas di kaki. Jika terlalu sempit, Anda bisa memiliki lepuhan dan memar di kuku kaki.
5. Sepatu untuk jalan
Berjalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan siapa saja.
Sepatu untuk olahraga jalan kaki harus memiliki bobot ringan, serta memberikan peredaman pada bagian tumit dan mata kaki Anda.
Carilah jenis sepatu dengan bagian sol agak membulat, yang membantu Anda memindahkan berat badan dengan lebih mulus dari tumit ke jari kaki.
6. Sepatu olahraga aerobik
Sepatu yang Anda gunakan saat melakukan senam aerobik harus ringan untuk menghindari kelelahan saat olahraga.
Jenis sepatu ini juga harus memiliki sistem penyerapan guncangan ekstra untuk menghindari nyeri tumit dan mata kaki. Untuk mendukung senam aerobik, Anda juga disarankan untuk berolahraga di permukaan lembut, misalnya di atas matras olahraga.
7. Sepatu cross-training
Selain untuk lari, sepatu cross-training juga didesain untuk tetap efektif dalam melakukan berbagai jenis olahraga lain seperti tenis atau olahraga di gym.
Sepatu ini harus memiliki fleksibilitas yang baik pada bagian depan kaki untuk berlari, sementara bagian sol juga bisa mendukung untuk melakukan gerakan menyamping (lateral).
Mengapa penting untuk menggunakan sepatu olahraga yang tepat?
Selain melindungi kaki dari bebatuan dan benda lain yang dapat melukai kaki, menggunakan sepatu yang tepat dapat melindungi Anda dari cedera saat berolahraga yang mungkin bisa terjadi.
Dengan mengurangi risiko cedera tersebut, tentunya Anda bisa melakukan aktivitas fisik ini dengan lebih nyaman.
Beberapa cedera yang dapat Anda hindari dengan menggunakan sepatu yang tepat, antara lain adalah shin splints, tendonitis achilles, dan lepuhan pada kaki yang terasa menyakitkan ketika kaki melangkah.
Menurut Mike O’Neill dari The College of Podiatry seperti dikutip dari NHS, terdapat setidaknya 65% olahragawan rekreasional yang menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan jenis aktivitas fisik yang mereka lakukan.
Bagaimana cara memilih sepatu olahraga yang baik?
Sepatu olahraga yang sesuai bisa membantu Anda meningkatkan performa olahraga dan mencegah cedera. American Orthopedic Foot & Ankle Society merekomendasikan beberapa langkah dalam memilih sepatu yang baik seperti berikut ini.
Pertimbangkan untuk membeli sepatu olahraga dari toko khusus peralatan olahraga.
Coba sepatu setelah Anda berolahraga atau setelah berlari atau pada penghujung hari. Pada saat itu, kaki dalam ukuran terbesar sehingga mencegah sepatu kekecilan saat Anda gunakan beraktivitas.
Gunakan kaus kaki yang biasa Anda gunakan untuk berolahraga saat mencoba sepatu.
Pastikan bisa menggerakkan jari-jari kaki dengan bebas saat menggunakan sepatu.
Sepatu yang baik akan membuat Anda langsung merasa nyaman saat dipakai. Tidak perlu dibiasakan dulu untuk dipakai beberapa kali sampai terasa nyaman.
Cobalah berjalan atau berlari sejenak dengan sepatu Anda. Rasakan apakah sepatu terasa nyaman saat Anda pakai.
Atur ulang tali sepatu Anda mulai dari sisi paling ujung. Kencangkan dengan kekuatan yang sama pada sepanjang kaki Anda.
Saat Anda berlari, sepatu yang baik akan memberikan pegangan yang baik pada tumit Anda. Sehingga tidak mudah terpeleset saat berjalan atau berlari.
Sepatu yang Anda gunakan memiliki masa pakai, sehingga penting untuk menggantinya secara teratur. Masa kedaluwarsa sepatu biasanya setelah 300 jam berolahraga atau lari 480 hingga 800 km.
Saat itu, kondisi sol sepatu biasanya sudah aus dan apabila Anda tetap memakainya bisa meningkatkan risiko cedera.
Anda tidak perlu memiliki sepasang sepatu untuk setiap jenis olahraga. Kebutuhan sepatu olahraga ini bisa Anda pertimbangkan jika melakukan olahraga yang sama sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu, sehingga membutuhkan sepatu khusus untuk jenis olahraga tersebut. (*)