JAKARTA - Panada merupakan kue khas Manado dengan bentuk mirip pastel.
Jika pastel biasanya berisi kentang dan wortel, Panada memiliki isian berupa ikan cakalang pampis.
Teksturnya empuk dan rasanya gurih. Sangat enak sehingga banyak orang yang suka.
Panada juga dimiliki dan dicintai pula oleh banyak negara seperti Filipina, Peru, Paraguay, Panama, Nigeria, Malaysia, Meksiko, Maladewa, Haiti, Ghana, El Savador, Argentina, dan masih banyak lainnya.
Kendati Panada merupakan jajanan tradisional, ternyata Panada memiliki sejarah panjang darimana kue tersebut berasal.
Ditelusuri awal mulanya, ternyata Panada berasal dari Spanyol. Konon Panada berasal dari Galisia, sebuah wilayah otonomi di Spanyol.
Di Spanyol, Panada dikenal dengan nama empanadas. Dikutip melalui laman tasteandflavours.com, empanada atay panada berasal dari kata empenar yang memiliki arti membungkus atau melapisi kue.
Galisia, suatu wilayah otonomi di Spanyol yang diyakini menjadi asal muasal Panada atau empenadas.
Makanan ini mulai muncul ketika terjadinya invasi yang dilakukan oleh bangsa Moor di banyak wilayah Spanyol.
Di Galisia, Kue Panada memiliki ukuran lebih besar.
Jika di negara kita umumnya Panada dibuat hampir seukuran telapak tangan, di Galisia panada memiliki ukuran yang lumayan besar hampir serupa dengan kue pai.
Sekali makan pun, Panada versi Galisia sudah bikin perut kenyang.
Isi Kue Panada memiliki banyak varian
Awal kemunculan panada di Galisia, Panada memiliki isi berupa seafood dan chorizo (sosis babi).
Kini, panada memiliki banyak varian isi mulai dari daging sapi atau ayam yang telah dicampur dengan sayuran.
Diantara resep makanan turun temurun dari nenek moyang, banyak juga makanan yang diperkenalkan oleh bangsa lain karena invasi.
Panada diperkenalkan oleh bangsa Spanyol saat melakukan invasi ke Indonesia setelah masa penjajahan Portugal berakhir.
Di antara banyak wilayah Indonesia, Minahasa salah satu wilayah di Sulawesi Utara yang disinggahi oleh Spanyol.
Mereka pun memperkenalkan empanada atau Panada ke masyarakat sekitar hingga menjadi sajian kuliner khas Manado yang kita kenal saat ini.
Hal ini berlaku pula dengan negara-negara lain yang memiliki Panada karena terjadinya alkulturasi budaya yang disebabkan invasi oleh Spanyol.
Di Argentina, tepatnya kota Famailla di provinsi Tucuman, adalah lokasi yang sering digunakan sebagai perayaan tahunan Festival Kue Panada. Perayaan ini berlangsung pada bulan September.
Tak cuma menikmati Panada dengan beragam isian, selama perayaan berlangsung terdapat pula pemilihan Ratu Nasional Empenada (Panada).
Ternyata perayaan ini telah ada sejak tahun 1979, dan masih berlangsung hingga sekarang. (*)
,
Nah, itulah tadi sejarah panada atau empenada yang dicintai oleh banyak negara. Jika sampai di Manado, jangan lupa bawa nikmatanya panada sebagai oleh-oleh untuk kerabat di rumah ya.