JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan ‘pendapatan’ yang ditunggu-tunggu karyawan. Biasanya digunakan untuk mudik atau kebutuhan Lebaran.
Nah, bagi Anda yang sudah menerima THR, ada baiknya jangan dihabiskan semua.
Salah satu alasannya, pemerintah akan kembali menerbitkan seri terbaru Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di sisa tahun 2022 ini.
Dikutip dari Bareksa.com, pada tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan enam seri SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel, yang dua di antaranya sudah terbit. Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 dengan masa penawarannya pada 24 Januari - 17 Februari 2022.
Kemudian Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR016 yang hari ini Kamis 17 Maret 2022 per pukul 10.00 WIB, ditutup masa penawarannya. SR016 telah ditawarkan sejak 25 Februari 2022.
Seri SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel apa saja yang akan diterbitkan lagi dan kapan penerbitannya?
Dalam waktu terdekat setelah Lebaran, akan ditawarkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011, dengan rencana masa penawaran mulai 25 Mei 2022.
Kemudian akan diterbitkan juga Sukuk Ritel (SR) seri SR017 dengan masa penawaran 19 Agustus - 14 September 2022. Sukuk Ritel adalah jenis obligasi negara syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang pengelolaannya sesuai dengan kaidah syariah.
Lalu pemerintah akan kembali memasarkan SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel jenis ORI dengan seri ORI022, pada 26 September - 20 Oktober 2022. Adapun seri SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel terakhir yang akan ditawarkan pada tahun 2022 adalah sukuk tabungan seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 2022
Sebagai catatan, jadwal ini masih tentatif atau bisa berubah. Jadwal pastinya akan diumumkan setelah kick off meeting dari masing-masing seri SBN. Enam seri SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel ini bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa.
Smart investor yang belum memiliki akun SBN di Bareksa, sebaiknya segera mendaftar sekarang agar bisa ikut masa penawaran SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel selanjutnya.
Prospek SBN Ritel/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">SBN Ritel
Senior Economist Samuel Sekuritas, Fikri C Permana seperti dilansir Kontan beberapa waktu lalu meyakini, prospek SBN ritel pada tahun ini masih akan tetap menarik.
Menurutnya, target pemerintah yang sebesar Rp 100 triliun tidak akan sulit tercapai.
Menurutnya, dengan pemulihan ekonomi yang diharapkan lebih baik, maka daya beli masyarakat diekspektasikan akan membaik.
Terlebih, dengan masyarakat yang semakin mengenal dunia investasi, lalu disposable income juga lebih tinggi, seharusnya masyarakat justru punya uang lebih banyak untuk diinvestasikan. "Pada tahun ini likuiditas masyarakat kemungkinan masih akan longgar," kata Fikri. (*)