JAKARTA - Azerbaijan pada hari Sabtu menolak klaim Rusia tentang keberadaan laboratorium penelitian biologi yang didukung secara finansial oleh negara-negara asing.
Tuduhan yang tidak berdasar itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, kata Dinas Keamanan Negara Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.
“Kami mencatat bahwa pusat-pusat ilmiah seperti itu tidak pernah berfungsi di Azerbaijan, (dan) tidak ada penelitian yang dilakukan yang dapat membahayakan kesehatan penduduk negara atau warga negara tetangga,” katanya.
Ia menambahkan: "Sangat disesalkan bahwa informasi yang terkandung di dalamnya, tanpa menanyakan posisi pihak Azerbaijan, diumumkan di acara-acara internasional, termasuk dalam organisasi otoritatif seperti PBB."
Pejabat Rusia baru-baru ini mengklaim bahwa ada laboratorium penelitian biologi yang beroperasi dengan dukungan keuangan AS di Ukraina, Moldova, Georgia, dan Azerbaijan – semuanya bekas republik Soviet. Moskow mengutip klaim dalam meluncurkan perangnya di Ukraina pada 24 Februari.
Menentang klaim Rusia tentang laboratorium yang dimaksudkan untuk mengembangkan senjata biologis, AS mengatakan di luar negeri sebaliknya bekerja untuk mengekang penyebaran senjata biologis.