JAKARTA - Lebih dari 500 kilogram kokain yang diperkirakan bernilai lebih dari 50 juta franc Swiss atau sekitar Rp 725 miliar ditemukan dalam wadah kantong biji kopi untuk pabrik Nespresso Nestle (NESN.S) di Romont di Swiss barat, cantonal kata polisi, akhir pekan ini.
Polisi diberitahu pada Senin malam oleh Nespresso bahwa staf telah menemukan zat putih yang tidak terdefinisi saat menurunkan kantong biji kopi yang baru saja tiba dari Brasil, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Analisis menunjukkan zat itu adalah kokain. "Bahan yang dimaksud tidak bersentuhan dengan produk kami atau peralatan produksi yang digunakan untuk membuat produk kami," kata Nespresso dalam sebuah pernyataan melalui email.
"Karena penyelidikan polisi sedang berlangsung, kami tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut. Kami ingin meyakinkan konsumen bahwa semua produk kami aman untuk dikonsumsi," kata pembuat kapsul kopi satu porsi tersebut.