• Gaya Hidup

Victoria Sponge Kue Terenak di Dunia, Ada Sejak Era Renaisans Jadi Camilan Favorit Ratu Inggris

Tri Umardini | Sabtu, 14/05/2022 06:01 WIB
Victoria Sponge Kue Terenak di Dunia, Ada Sejak Era Renaisans Jadi Camilan Favorit Ratu Inggris Victoria Sponge Kue Terenak di Dunia, Berasal dari Era Renaisans Jadi Camilan Favorit Ratu Inggris. (FOTO: GO TRAVELLY)

JAKARTA - Victoria Sponge menjadi satu di antara kue terenak di dunia. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis dari selai atau krim sebagai isiannya.

Ratu Victoria dikenal kerap menikmati sponge cake saat minum teh tradisional Inggris. Lantaran itu sponge cake ini dinamai Victoria Sponge.

Victoria Sponge juga biasa disebut The Royal Victoria Sponge. Kadang-kadang juga disebut The Victoria Sandwich, tidak diragukan lagi referensi ke sifat penuh dari himpitan kue sponge dengan isian krim.

Kue ini kerap dijadikan sebagai suguhan saat menjamu tamu ataupun saat menggelar acara besar seperti ulang tahun dan pernikahan.

Selain itu, cake klasik favorit banyak orang ini juga cocok dijadikan camilan sore dengan ditemani segelas kopi lokal atau teh wangi yang hangat.

Namun rupanya, masih banyak orang yang belum mengenal penganan ini dengan baik. Tak jarang ada juga yang salah mengiranya sebagai chiffon cake.

Apa itu Sponge Cake?

Kue busa, begitulah namanya secara harfiah, merupakan kudapan manis tertua dan paling sederhana di dunia. Identik dengan teksturnya yang lembut dan berongga seperti spons, tak heran jika jenis penganan ini dinamai demikian.

Di Indonesia sendiri, kalian pasti lebih mengenalnya dengan nama kue bolu, yang kerap disuguhkan di berbagai acara perjamuan.

Alih-alih disajikan dengan tampilan apa adanya yang polos, kue tersebut justru lebih sering dijadikan sebagai roti dasar yang dipadukan dengan berbagai krim dan isian, seperti buah-buahan.

Sponge cake ini sebagai dasaran kue Black Forest dan Tiramisu. Berkat perpaduan tersebut, rasa dan penampilannya tentu saja semakin lezatdan menggiurkan sehingga diminati oleh banyak orang.

Sponge cake disebut sebagai salah satu kue tertua di dunia, kue ini ternyata sudah ada sejak era Renaisans.

Konon, penganan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang chef asal Italia yang bekerja di Prancis dan Inggris di antara tahun 1420 hingga 1520.

Di tahun 1615, resep tersebut kemudian diabadikan dalam buku masakan dan pengobatan Inggris karya pujangga Inggris bernama Gervase Markham yang berjudul The English Huswife.

Namun, makanan manis satu ini dulunya lebih dikenal dengan nama roti biskuit karena teksturnya yang masih krispi dan tipis pada waktu.

Barulah di pertengahan abad ke-18, para pembuat roti mulai menggunakan teknik sponge untuk membuat adonan roti mengembang sempurna.

Sejak saat itulah, roti ini kemudian dikenal dengan nama kue sponge atau sponge cake dan semakin menyebar ke berbagai negara.

Sponge cake mengandalkan tiga bahan utama, yaitu tepung, gula, dan telur. Meskipun sederhana, hidangan favorit banyak orang ini berhasil mengalahkan jenis kue atau roti lainnya berkat teksturnya yang lembut dan rasa manisnya.

Alasan mengapa teksturnya bisa begitu lembut meskipun hanya menggunakan tiga bahan dasar dan tak lain karena telurnya.

Sebelum dicampur dengan tepung terigu, telur tersebut dikocok terlebih dahulu dengan teknik sponge hingga berbusa dan mengental.

Proses pengocokan telur yang cepat tersebut memungkinkan udara masuk ke dalam telur sehingga adonan pun akan mengembang sempurna dengan pori-pori yang besar meskipun tanpa menggunakan ragi. (*)