Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri kegiatan yang digelar oleh Perkumpulan Penyantun Kesejahteraan Mahasiswa (PPKM) dalam acara Halal Bihalal antara orang tua mahasiswa, jajaran Dekanan dan Staf Pengajar serta Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Gedung Makarti Muktitama, Kemendes PDTT pada Rabu (1/6/2022).
Gus Halim, sapaan akrab Menteri Desa, terlihat hadir didampingi Nyai Lilik Umi Nashriyah dan juga turut didampingi Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid.
Gus Halim menyampaikan kebanggaan dengan kedatangan Dekan FKUI serta jajarannya, jajaran pengurus PPKM FKUI, orangtua mahasiswa dan mahasiswa FKUI ke Kantor Kemendes PDTT.
"Saya bangga, Kantor kemendes kedatangan tamu yang luar biasa, sehingga meskipun saya beserta istri ada kegiatan lain, saya tetap hadir ditempat ini karena FKUI adalah satu fakultas yang memiliki visi dan misi kemanusiaan yang paling tinggi," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Begitupun, lanjut Gus Halim, nama Perkumpulan Penyantun Kesejahteraan Mahasiswa juga memiliki syarat nama dengan nuansa kemanusiaan.
"Sudah dokter-dokternya memiliki rasa kemanusiaan. Karena dokter selalu melayani semua yang hadir dan membutuhkan pelayanan. Memiliki satu kemanusiaan yang tinggi karena tidak melihat, agama, suku, ras. Yang dilihat selalu permasalahan yang dihadapi dan kemudian solusi yang dijalankan," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Gus Halim yang mengundang langsung Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid berharap siapapun pemimpinnya (Menteri) bisa memberikan dukungan dengan memberikan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan seperti yang digelar PPKM FKUI.
Sementara itu, Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan Kemendes PDTT untuk kegiatan yang digelar PPKM FKUI.
Dirinya menyampaikan bahwa PPKM FKUI yang telah banyak membantu kegiatan-kegiatan dan aktivitas mahasiswa FKUI.
"PPKM Secara konsisten telah banyak membantu kegiatan dan aktivitas mahasiswa. Selain itu juga membantu mahasiswa yang mempunyai kendala masalah ekonomi," kata Ari.