JAKARTA - Striker asal Belgia, Romelu Lukaku digadang-gadang kembali ke Inter Milan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain yang ditebus hampir mencapai 100 juta pounds pada musim panas lalu gagal memenuhi ekspektasi klub.
Romelu Lukaku yang mengalami cedera kerap di bangku cadangan. Dia mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi musim lalu bersama Chelsea.
Masalah Romelu Lukaku tidak hanya itu, sebuah wawancaranya pada Desember 2021 lalu yang meningkatkan intensitas hubungan dengan Thomas Tuchel menjadi panas.
Keinginan Romelu Lukaku pindah dan kembali ke Inter tak lepas dari kesulitannya di Chelsea.
Namun, proses tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan.
Inter Milan bisa terganjal masalah Financial Fair Play bila kembali mendatangkan Romelu Lukaku dengan budger yang over.
Apalagi Striker berusia 29 tahun itu masih memiliki empat tahun kontrak di Stamford Bridge.
Menurut CEO Inter, Giuseppe Marotta, klub tidak ingin terburu-buru untuk memulangkan Romelu Lukaku.
Tapi, ketertarikan itu masih ada. Inter lebih memprioritaskan untuk mendatangkan Paulo Dybala dari Juventus.
Niat Romelu Lukaku untuk pergi dari Stamford Bridge sepertinya sudah bulat.
Menurut laporan Telegraph, Romelu Lukaku bersedia menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen untuk bisa mencapai kata kesepakatan itu.
Ia memilih bungkam ketika ditanya soal masa depannya yang ingin kembali ke Inter ketika jelang laga UEFA Nations League tadi malam, saat Belgia lawan Belanda.
Inter Milan meyakini, Romelu Lukaku bersedia menerima bayaran saat dirinya masih berseragam Nerazzurri musim lalu sebesar 6,4 juta pounds setahun.
Besaran tersebut dua kali lipat dari jumlah yang dibayarkan Chelsea saat ini.
Menurut laporan Daily Mail, opsi yang bisa dilakukan Inter soal keuangan adalah mendatangkan Romelu Lukaku dengan status pinjaman. (*)