JAKARTA - Kasus pencemaran nama baik Johnny Depp vs Amber Heard dimenangkan oleh aktor pemeran Jack Sparrow di film Pirates of the Caribbean.
Namun Johnny Depp belum bisa bernapas lega lantaran ia harus kembali ke pengadilan pada Juli mendatang.
Kali ini bukan tentang Amber Heard lagi, bintang Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street itu akan menghadapi tuduhan penyerangan yang diajukan terhadapnya oleh Greg `Rocky` Brooks, seorang manajer lokasi.
Gugatan cedera pribadi diajukan oleh Brooks pada 6 Juli 2018, terhadap Johnny Depp di Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Gedung Pengadilan Stanley Mosk yang berlokasi di Los Angeles.
Menurut Brooks, yang bekerja dengan Johnny Depp di lokasi syuting film City of Lies, Johnny Depp dilaporkan meninjunya lebih dari sekali pada tahun 2017.
Pekerja film berusia 61 tahun itu mengajukan gugatan di LA pada Juli 2018 menuduh bintang tersebut "menimbulkan tekanan emosional" padanya setelah meninju dua kali di tulang rusuk.
Pengacara Brooks, Pat Harris, mengatakan kepada The Sun sidang yang akan digelar tidak ada kaitannya dengan keputusan juri di pengadilan Virginia.
"Meskipun kami menghormati keputusan juri, itu tidak memiliki relevansi dengan kasus Tuan Brooks di Los Angeles," kata Harris.
"Kasus Brooks bukan tentang dua selebriti Hollywood yang terlibat dalam hubungan toxic. Ini tentang penyerangan anggota kru film yang bekerja keras oleh bintang produksi," imbuhnya.
Brooks mengklaim bahwa Johnny Depp, menjadi kesal ketika dia memberi tahu bintang film itu bahwa mereka harus berhenti syuting suatu malam setelah berulang kali memperpanjang izin kota mereka.
Dari gugatan yang diperoleh US Magazine, Brooks mengklaim Johnny Depp menjawabnya dengan mengatakan, "Siapa kamu? Anda tidak punya hak untuk memberi tahu saya apa yang harus dilakukan!"
Menurut gugatan itu, Johnny Depp diduga meninju Brooks dua kali di tulang rusuknya sebelum berteriak, "Saya akan memberi Anda 100.000 dolar AS (sekitar Rp 1,4 miliar) untuk meninju wajah saya sekarang."
Ketika anggota kru tidak bereaksi, Johnny Depp diduga terus berteriak dan mencaci maki dia di depan set penuh orang, sampai pengawal Johnny Depp sendiri secara fisik mengeluarkan Johnny Depp dari tempat kejadian.
Ketika Brooks kembali ke lokasi syuting minggu berikutnya, dia diduga diminta produser Miriam Segal untuk menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa dia tidak akan menuntut Johnny Depp atau tim produksi atas apa yang terjadi.
Dia menolak dan dikeluarkan dari produksi.
Sejauh ini, Johnny Depp dan tim produksi lainnya belum memberikan komentar terkait sidang mendatang.
Dalam tanggapannya terhadap gugatan tersebut, Johnny Depp mengklaim Brooks menderita cedera karena membela diri atau membela orang lain.
Johnny Depp juga mengklaim Brooks `memprovokasi` tindakan yang menyebabkan luka-lukanya.
Sementara Brooks mengklaim dalam gugatan itu bahwa napas Johnny Depp "berbau alkohol" selama dugaan insiden itu.
Kabarnya, Camille Marilia Vasquez, yang mewakili Depp dalam kasus pengadilan Virginia baru-baru ini disebut akan kembali menjadi pengacara Johnny Depp untuk kasus yang akan datang. (*)