JAKARTA - Sekitar 25 orang terluka setelah jembatan gantung di El Paseo Ribereno, objek wisata di Cuernavaca, Morelos, runtuh saat upacara peresmian.

Walikota Cuernavaca Jose Luis Uriostegui Salgado dan istrinya, bersama dengan anggota stafnya dan karyawan Balai Kota, termasuk di antara mereka yang terluka dengan beberapa menderita patah tulang dan cedera kepala ringan akibat ambruk pada hari Selasa.

Menurut Enrique Clement Gallardo, kepala Departemen Perlindungan Sipil negara bagian itu, penyelidikan sedang berlangsung.

Tidak diketahui apakah cacat struktural menyebabkan jembatan runtuh atau jika pekerjaan restorasi tidak mencukupi.

Pekerjaan untuk memulihkan tur tamasya dimulai setelah pihak berwenang menentukan bahwa objek wisata telah mengalami kerusakan struktural setelah gempa bumi pada tahun 2017.

Laporan awal menunjukkan bahwa keruntuhan itu disebabkan oleh kelebihan berat, yang tidak dapat ditahan oleh suspender.

Video di media sosial menunjukkan seorang pria berbaju hitam melompat ke jembatan sementara orang banyak menyeberang sebelum ambruk.

"Itu adalah kecerobohan seseorang yang mulai melompat, itu (jembatan) tidak menahan beban, dan kami jatuh. Beberapa mengalami patah tulang dan memar, tetapi untungnya, tidak ada cedera serius," kata Urióstegui Salgado di luar rumah sakit ketika banyak yang terluka dibawa.

"Saya lebih tertarik pada kesehatan orang-orang yang terluka dan masih dirawat di rumah sakit. Bukan niat saya untuk mengadu. Saya bahkan tidak mau menonton video karena sungguh dramatis apa yang kami alami," tambahnya.

Tidak ada yang ditangkap atau didakwa dalam insiden tersebut.