• News

ASDP-Pemprov Banten Siap Bersinergi Layani Penyeberangan Merak-Bakauheni

Yahya Sukamdani | Jum'at, 17/06/2022 19:26 WIB
ASDP-Pemprov Banten Siap Bersinergi Layani Penyeberangan Merak-Bakauheni Pelabuhan penyeberangan. Foto: asdp/katakini.com

MERAK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Banten, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan layanan transportasi penyeberangan bagi masyarakat pengguna jasa lintas Merak - Bakauheni.

"Kami akan bersinergi dan terus meningkatkan koordinasi khususnya dalam peningkatan layanan angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni sehingga dapat mengakses moda penyeberangan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Layanan kapal ferry di lintas Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menjadi barometer layanan penyeberangan di Tanah Air, dimana jumlah load factor penumpang dan angkutan barang sangat tinggi.

Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa diperlukan koordinasi dan sinergi yang kuat dalam membangun Indonesia melalui wilayah Banten, apalagi wilayah Cilegon dan Merak ini merupakan pintu gerbang dari Jawa menuju Sumatera.

Ia menyampaikan bahwa kondisi kemacetan yang terjadi saat arus mudik Angkutan Lebaran 2022 lalu menjadi pelajaran, dan kita harus mencari langkah solutif agar dapat diantisipasi dengan baik.

"Konsepnya disini Pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan prima. Salah satu yang menjadi perhatian, tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan penyeberangan Merak - Bakauheni yang memiliki daya tarik kuat bagi masyarakat yang ingin melintasi Jawa menuju Sumatera," ujarnya.

Diketahui, jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang di lintas Merak - Bakauheni dalam kondisi normal sebanyak 8000 unit per hari. Sebagai perbandingan, saat puncak arus mudik Lebaran 2022 kemarin jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang pada H-3 mencapai 37.600 unit kendaraan.

Adapun pelajaran yang dapat dipetik dari pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 adalah penerapan delaying system dan screening pengguna jasa (tersebar titik di rest area dan jalur arteri) agar distribusi kendaraan ke pelabuhan berjalan efektif dan optimal

 "Selain kita terus sosialisasikan secara massif pembelian tiket online Ferizy, penerapan screening tiket di luar pelabuhan juga menjadi langkah solutif meminimalisir pengguna jasa yang belum bertiket tiba di pelabuhan," ujar Ira.

FOLLOW US