JAKARTA - Permasalahan hukum tampaknya terus membayangi hidup aktor Ezra Miller.
Kali ini Ezra Miller kembali terlibat masalah hukum yang melibatkan anak di bawah umur.
Terbaru, ia diduga melakukan penculikan dan pelecehan terhadap anak berusia 12 tahun.
Warner Bros bersama dengan DC Comics berharap masalah yang dihadapi dengan Ezra Miller akan mereda sebelum perilisan The Flash.
Dilansir dari Deadline, pihak Warner Bros memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak Ezra Miller setelah film The Flash.
"Harapannya adalah skandal itu akan tetap berada di bawah permukaan sebelum film dirilis," kata salah satu sumber kepada Deadline.
Seperti yang diketahui, The Flash telah selesai diproduksi pada Oktober 2021.
Film ini direncanakan tayang pada 2023.
Hal ini pun menjadikan Warner Bros dan DC dalam posisi yang tidak baik, setelah kasus Amber Heard dan Johnny Depp.
Ezra Miller telah ditangkap dua kali dalam 3 bulan, salah satunya karena penyerangan saat berlibur ke Hawaii.
Sebelumnya melansir Screenrant, perusahaan tersebut tidak ada rencana untuk mengganti karakter Flash di DCEU dari Ezra Miller ke orang lain.
Penulis juga mengklarifikasi bahwa The Flash menyelesaikan syuting berbulan-bulan yang lalu, yang berarti bahwa studio harus merekam ulang semua atau sebagian besar film dan menderita pukulan finansial besar-besaran jika mereka mempertimbangkan untuk mengganti Ezra Miller.
Keputusan akhir Warner Bros dilakukan agar tak membuang begitu banyak uang untuk syuting ulang hingga fase pasca produksi film. (*)