JAKARTA - Kesehatan mental atau mental health kerap diabaikan. Selama ini kebanyakan orang hanya memperhatikan kesehatan fisik.
Padahal kesehatan mental amat penting lho, karena mental yang sehat menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh serta terhindar dari berbagai penyakit.
Namun, apakah Anda sudah memahami apa itu kesehatan mental? Untuk lebih mengenalnya, simak ulasan berikut mengenai serba-serbi kesehatan mental yang perlu Anda tahu.
Mental adalah hal-hal yang berkaitan dengan batin dan watak manusia. Dengan kata lain, kesehatan mental adalah kondisi ketika batin dan watak manusia dalam keadaan normal, tenteram, dan tenang, sehingga dapat menjalankan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari.
Untuk memahami lebih dalam, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial manusia.
Hal-hal ini membantu manusia untuk berpikir, merasa, dan bertindak, serta menghadapi stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan yang tepat.
Sebaliknya, seseorang dengan kondisi mental yang buruk akan sulit mengendalikan emosi, stres, serta tidak dapat berpikir, merasa, bertindak, dan membuat keputusan dengan tepat.
Bahkan, seseorang dengan mental yang buruk pun cenderung memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang di sekitarnya atau kerap menarik diri dari kehidupan sosialnya.
Dikutip dari Hellosehat.com, CDC menegaskan, kesehatan mental yang buruk dan gangguan mental (mental illness) bukanlah sesuatu hal yang sama.
Seseorang dapat mengalami kondisi mental yang buruk, tetapi belum tentu didiagnosis dengan jenis gangguan mental tertentu. Sebaliknya, orang yang didiagnosis memiliki mental illness pun dapat mengalami periode mental, fisik, dan sosial yang baik.
Kesehatan mental adalah komponen yang penting dalam setiap jenjang kehidupan manusia, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.
Bahkan, seringkali disebutkan, kondisi mental pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi perkembangan kejiwaan seseorang hingga dewasa nantinya.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki mental yang sehat sedari kecil. Dengan memiliki mental yang sehat, seseorang dapat merasakan berbagai manfaat dalam menjalankan kehidupannya, seperti:
Lebih mampu mengatasi stres dan tekanan hidup.
Sehat secara fisik atau jasmani.
Dapat menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Dapat berkontribusi di masyarakat.
Bekerja secara produktif.
Sadar potensi yang dimiliki.
Tak hanya itu, kesehatan mental dan fisik pun sangat berkaitan. Seseorang yang memiliki gangguan mental, terutama depresi, dapat meningkatkan risiko berbagai masalah fisik pada masa mendatang, seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Sebaliknya, kondisi fisik yang kronis pun dapat meningkatkan risiko gangguan mental (mental illness) pada seseorang.
Oleh karena itu, menjaga mental dan fisik yang sehat sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit yang tentu akan mengganggu kehidupan Anda.
Apa saja yang dapat memengaruhi kesehatan mental?
Kesehatan mental seseorang dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini tergantung pada banyak faktor yang Anda temui atau alami selama menjalani kehidupan.
Umumnya, perubahan mental ini terjadi ketika Anda dihadapi dengan tuntutan atau beban yang melebihi sumber daya dan kemampuan Anda.
Sebagai contoh, bekerja lembur atau berjam-jam, merawat kerabat yang sakit, atau mengalami masalah keuangan (seperti terlilit utang atau kemiskinan). Pada kondisi ini, mental Anda bisa memburuk dan Anda pun menjadi rentan stres.
Namun, tak hanya itu, hal-hal lainnya pun dapat menyebabkan mental Anda terganggu. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin memengaruhi kesehatan mental seseorang:
Faktor biologis, seperti genetik atau ketidakseimbangan kimiawi di otak.
Pengalaman hidup yang pahit, seperti trauma, kekerasan, atau pelecehan.
Riwayat keluarga dengan masalah gangguan mental.
Gaya hidup, seperti pola makan yang buruk, aktivitas fisik yang kurang, mengonsumsi alkohol berlebihan, atau menggunakan narkoba.
Meski dapat berubah menjadi buruk, Anda pun masih bisa memperbaiki kondisi mental Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan meditasi, teknik relaksasi, atau mungkin menjalani terapi dan pengobatan tertentu, terutama jika terkait dengan mental illness.
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menjaga mental yang sehat sangat penting untuk dilakukan oleh siapapun. Dengan menjaga kesehatan mental, Anda dapat menjalani dan menikmati kehidupan sehari-hari serta terhindar dari berbagai penyakit.
Guna memperoleh manfaat tersebut, Anda dapat mempraktikkan langkah-langkah atau cara-cara menjaga kesehatan mental di bawah ini:
Curhat atau berbicara tentang perasaan Anda kepada orang yang dipercaya, dapat membantu Anda merasa didukung dan tidak sendirian.
Tetap aktif, seperti olahraga. Pasalnya, olahraga dapat meningkatkan suasana hati Anda.
Terapkan pola makan sehat guna menjaga fungsi otak dan organ lainnya di tubuh yang baik untuk mental Anda.
Hindari alkohol, merokok, dan narkoba yang dapat memengaruhi mental dan merusak organ tubuh Anda. Cek kadar alkohol dalam darah Anda melalui kalkulator kesehatan ini.
Tidur yang cukup dapat mengelola suasana hati dan emosi serta mencegah depresi dan gangguan kecemasan.
Bersosialisasi serta menjaga hubungan baik dan tetap terhubung dengan keluarga atau kerabat.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan bila Anda kesulitan mengatasi atau melakukan sesuatu.
Lakukan aktivitas yang Anda suka, menyenangkan, dan tentu saja menyehatkan.
Terima dan mensyukuri segala hal yang Anda miliki.
Tak hanya meminta bantuan dari kerabat, penting juga bagi Anda untuk membantu teman yang kesulitan.
Berpikir positif, karena pikiran negatif memengaruhi mental Anda.
Dapatkan vitamin D secara alami dari sinar matahari. Vitamin D baik untuk kesehatan mental karena membantu otak melepaskan bahan kimia yang meningkatkan mood.
Cara-cara di atas perlu Anda terapkan secara berkelanjutan agar dapat memperoleh manfaatnya dengan optimal.
Namun, bila Anda merasakan tanda-tanda gangguan mental, seperti merasa putus asa, perubahan suasana hati yang parah, atau hingga kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri dan orang lain, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
Seorang profesional dapat membantu Anda mengatasi masalah mental yang Anda alami, sehingga Anda dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. (*)