• Sport

Bagnaia Minta Maaf Usai Kecelakaan Setelah Meminum Alkohol di Ibiza

Akhyar Zein | Rabu, 06/07/2022 12:45 WIB
Bagnaia Minta Maaf Usai Kecelakaan Setelah Meminum Alkohol di Ibiza Pebalap Ducati Francesco Bagnaia ( foto: Lukasz Swiderek/ motorcyclesports.net)

JAKARTA - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia pada Selasa meminta maaf setelah dirinya mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobil saat kadar alkohol dalam darahnya tinggi usai bersenang-senang di Ibiza.

Pulau di Selatan Spanyol yang terkenal akan hiburan malam dan tujuan para turis untuk bersenang-senang saat musim panas.

 

"Semalam saya berada di Ibiza dengan teman-teman saya untuk berpesta selama jeda dari MotoGP. Kami merayakan dan bersulang untuk kemenangan saya di GP Belanda," tulis Bagnaia di Instagram.

"Ketika saya meninggalkan disko jam 3 pagi, saya menemui bunderan ketika saya mendapati roda depan saya di selokan tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain.

Tes alkohol yang dilakukan polisi menemukan kadar alkohol dalam darah lebih tinggi dari apa yang diizinkan oleh hukum di Spanyol.

"Saya meminta maaf atas kejadian ini; pada dasarnya saya bukan peminum dan ini adalah suatu keteledoran serius yang seharusnya tidak terjadi.

"Saya meminta maaf kepada semua orang, dan saya dapat pastikan bahwa saya telah belajar dari kesalahan ini. Jangan pernah berkendara setelah meminum alkohol."

Ducati belum memberi komentar terkait insiden tersebut dan tidak ada detail apakah sang pebalap mengalami cedera karena kecelakaan tersebut.

Bagnaia, yang merupakan runner-up kejuaraan dunia MotoGP tahun lalu, sedang menjalani jeda musim panas dari kompetisi seusai Grand Prix Belanda, sebelum kejuaraan dilanjutkan di Silverstone bulan depan.

Musim ini cukup membuat frustasi sang pebalap Italia yang akrab dipanggil Pecco, yang mendapati dirinya empat kali gagal finis, tapi mengklaim kemenangan ketiganya tahun ini di Assen bulan lalu.

Bagnaia saat ini menempati peringkat empat klasemen pebalap, tertinggal 66 poin dari juara dunia Fabio Quartararo yang berada di puncak.