JAKARTA - Saham Netflix yang berbasis di AS naik sekitar 8% di New York Stock Exchange setelah neraca menunjukkan kerugian pelanggan lebih baik dari ekspektasi.
Neraca pada hari Selasa menunjukkan bahwa platform kehilangan sekitar 970.000 pelanggan pada bulan April-Juni, dari ekspektasi sekitar 2 juta.
Pendapatan perusahaan naik 8,6% menjadi $7,9 miliar selama kuartal kedua dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, sementara laba bersihnya melonjak 6,5% menjadi $1,4 miliar pada periode yang sama.
Saham platform, yang berada di sekitar $175 selama minggu lalu, ditutup pada hari Selasa di $189 dan terus melonjak menjadi sekitar $217,5 selama perdagangan setelah jam kerja.
Harga saham platform, yang tahun lalu mencapai level $680, setahun yang lalu sekitar $530.
Setelah hasil kuartal pertama menunjukkan kehilangan 200.000 pelanggan, sahamnya turun secara signifikan dari level $350 menjadi di bawah $200 pada pertengahan April.