Jakarta - Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhoh Al-Aitam menggelar Peringatan 10 Muharram di Ponpes yang berada di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Pengelola Ponpes Raudhoh Al-Aitam, Habib Hasyim Al-Jufri mengatakan, ada berbagai kejadian pada 10 Muharram ini, salah satunya peristiwa Nabi Adam AS memakan Buah Khuldi yang berujung dikeluarkan dari Surga.
Kedua, peristiwa Nabi Yunus AS meninggalkan ummatnya karena merasa tidak bisa mengaturnya hingga akhirnya dalam perjalanannya Nabi Yunus diterkam Ikan Paus selama 40 hari.
Ketiga, peristiwa Nabi Ibrahim AS memenggal kepala Berhala yang berada di sekitar Ka`bah. Peristiwa ini membuat Raja Namrud marah dan meminta Nabi Ibrahim ditangkap.
Saat ditangkap, Nabi Ibrahim kemudian dibakar, namun atas izin Allah SWT, api itu tidak membakar tapi menjadi dingin.
Mulianya bulan Muharram ini hingga berbagai kegiatan dihelat. Salah satunya ada pemberian santunan dan donasi kepada anak yatim.
Habib Hasyim mengatakan, Yayasan Ponpes Raudhoh Al-Aitam menggelar Perayaan 10 Muharram dengan memberikan donasi dan santunan kepada anak yatim dan santri.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi para donatur dan kerja Divisi Sosial Raudhoh Al-Aitam," kata Habib Hasyim.
Divisi Sosial menjadwalkan bakal memberikan donasi dan santunan ini kepada sedikitnya 300 anak.
Divisi Sosial juga telah bergerak untuk melaksanakan Jumat Berkah setiap minggunya yang juga bersumber dari Sedekah Subuh, dengan membagikan sembako.
"Kami hanya bisa mendoakan agar donasi yang diberikan akan diberkahi oleh Allah SWT dan menjadi pahala untuk kita semua," kata Habib Hasyim.