JAKARTA - Ezra Miller meminta maaf kepada para petinggi Warner Bros. Discovery atas perilaku negatif dan sejumlah skandal yang terjadi sepanjang tahun ini.
Menurut The Hollywood Reporter (THR), bintang Justice League berusia 29 tahun ini mengadakan pertemuan pada Rabu (24/8/2022) di Warner Bros. lot di Burbank, California, tentang menjaga entri DCEU mereka yang akan datang The Flash untuk pemutaran perdana Juni 2023.
Selama pertemuan tersebut, termasuk agen CAA Miller Scott Metzger dan ketua film Warner Bros Michael De Luca dan Pamela Abdy, aktor tersebut meyakinkan komitmennya terhadap waralaba dan meminta maaf karena memberikan perhatian negatif pada film tersebut.
Gary Rosen, pakar PR manajemen krisis, sebelumnya mengatakan kepada PEOPLE bahwa Warner Bros. kemungkinan akan mengambil pendekatan "wait and see" untuk pemutaran perdana film tersebut.
Pasalnya proyek DC senilai $200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun telah menyelesaikan pembuatan film.
"Ini adalah investasi besar, dan hal terakhir yang ingin dilakukan Warner Bros. adalah menghapus (film) ini," kata Rosen.
"Jika film ini sampai dihapus tentu akan menjadi kerugian besar. Saya pikir mereka ingin film ini keluar. Dan karena itu tidak dijadwalkan untuk keluar sampai Juni 2023, masih ada waktu."
Pertemuan Rabu lalu datang setelah Ezra Miller mengeluarkan permintaan maaf atas perilaku mengganggu dirinya baru-baru ini mengumumkan bahwa ia sedang mencari pengobatan untuk masalah kesehatan mental.
"Setelah baru-baru ini melalui masa krisis yang hebat, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata Ezra Miller dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada PEOPLE melalui perwakilan mereka minggu lalu.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang membuat saya khawatir dan kesal dengan perilaku masa lalu saya," tambah Ezra Miller.
"Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman dan produktif dalam hidup saya."
Ezra Miller telah menjadi subjek dari serangkaian kejahatan dan skandal yang mengganggu sejak 2020, ketika sebuah video menunjukkan dia mencekik seorang wanita di luar sebuah bar di Islandia (tidak ada tuntutan yang diajukan dalam insiden itu).
Sejak itu dia terlibat dalam sejumlah insiden. Di antaranya tindakan tidak tertib menyusul dua insiden terpisah di sebuah bar karaoke di Hawaii pada Maret 2022.
Aktor The Perks of Being a Wallflower juga telah dituduh mengajak seorang remaja dari Standing Rock Reservation di North Dakota (remaja tersebut membantah klaim tersebut ), dan mereka diberi perintah pencegahan pelecehan sementara dari seorang anak berusia 12 tahun dan keluarga mereka di Massachusetts.
Selain itu, Ezra Miller dituduh menyembunyikan seorang ibu berusia 25 tahun dan tiga anaknya yang masih kecil di pertanian Vermont.
Ezra Miller baru-baru ini didakwa dengan kejahatan perampokan pada awal Agustus, setelah diduga mencuri alkohol dari rumah Vermont lain pada Mei.
Warner Bros. baru-baru ini menghadapi reaksi keras atas keputusan mereka untuk melanjutkan perilisan The Flash, di mana Ezra Miller berperan sebagai Barry Allen, superhero yang memiliki kekuatan supercepat.
Dengan kontroversi skandal yang dibuatnya, maka perannya sebagai superhero dianggap bertolak belakang dengan perilakunya.
Terlebih setelah perilisan film Batgirl yang batal tayang membuat penggemar membandingkan dan menganggap Warner Bros. Discovery telah berbuat tak adil karena memuji film The Flash dan kemungkinan besar bakal tayang.
Ezra Miller sebelumnya mengenakan kostum The Flash untuk penampilan di Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Suicide Squad (2016), dan Justice League (2017).
Selain memerankan The Flash, Ezra Miller telah membintangi waralaba besar Warner Bros. lainnya, seperti Credence Barebone di Fantastic Beasts and Where to Find Them spin-off Harry Potter 2016 , serta dua sekuelnya, The Crimes of Grindelwald (2018) dan The Secret of Dumbledore (2022).
The Flash dijadwalkan tayang perdana pada 23 Juni 2023. (*)