JAKARTA - Selebriti bekerja keras dan berpesta lebih keras. Bagi vokalis Aerosmith, Steven Tyler, kehidupan liar menyebabkan ia harus bolak-balik direhabilitasi akibat gaya hidupnya yang dipenuhi narkoba.

Bahkan Steven Tyler mengaku menghabiskan banyak uang untuk kokain. Namun, Steven Tyler tetap kaya hingga saat ini.

Faktanya, kekayaan bersih Steven Tyler melampaui jutaan dollar yang dia katakan dia habiskan untuk kokain. Steven Tyler menjadi terkenal dengan band rock klasik Aerosmith.

Dibentuk pada tahun 1970, grup ini terdiri dari Steven Tyler, Joe Perry, Tom Hamilton, Joey Kramer, dan Brad Whitford. Rekan band merilis album debut eponymous mereka pada tahun 1973 dan mengikutinya dengan Get Your Wings tahun berikutnya. Namun, baru pada tahun 1975, dengan dirilisnya album ketiga mereka, Toys in The Attic, Aerosmith menjadi terkenal.

Grup ini melakukan tur secara ekstensif di tahun 70-an dan meraih beberapa puncak tangga lagu.

Pada akhir 70-an, mereka telah memantapkan diri sebagai salah satu band rock paling populer dan mengumpulkan basis penggemar yang signifikan. Namun, seperti banyak band lainnya, Aerosmith mengalami pasang surut.

Konflik internal di antara para anggota menyebabkan kepergian sementara Whitford dan Perry.

Selain itu, rekan band terlibat dalam kecanduan berat narkoba, Steven Tyler mengatakan bahwa mereka memiliki ruang di luar panggung di mana mereka dapat memuaskan hasrat mereka.

Pada 2018, Steven Tyler memberitahu pembawa acara The Late Late Show James Corden bahwa ia menghabiskan $ 2 juta untuk kokain.

Corden tampak terkejut dengan jumlahnya, dan rocker itu menambahkan, "Saya mendengus setengah dari Peru."

Namun angka berapa pastinya dia menghabiskan uang untuk kokain tampaknya tak konsisten.

Steven Tyler menulis dalam memoarnya, "Does the Noise in My Head Bother You" dia menghabiskan $ 20 juta untuk narkoba.

Dia juga mengatakan kepada 60 Minutes Australia bahwa jumlahnya “secara realistis $5 atau 6 juta.”

Namun yang pasti, jumlah itu amat banyak hanya untuk memuaskan gaya hidup ketergantungan narkoba. Kekayaan Bersih Steven Tyler Masih Mengesankan.

Steven Tyler mungkin memiliki hobi yang mahal, tetapi itu tidak secara signifikan mengurangi kekayaan bersihnya.

Menurut Celebrity Net Worth, penyanyi berusia 74 tahun ini memiliki kekayaan sekitar $150 juta atau sekitar lebih dari Rp2 triliun!

Steven Tyler menghasilkan uang terutama melalui musik dan pertunjukan.

Selain menikmati karier musik yang panjang, pentolan Aerosmith ini juga muncul di beberapa film dan serial TV, termasuk Saturday Night Live, Two and a Half Men, dan Wayne`s World 2.

Ia bahkan mengisi suara untuk film The Simpsons. Selain itu, Steven Tyler menjadi juri American Idol selama dua musim dan bekerja dengan penemu dan insinyur Mark Dirico untuk menciptakan Dirico Motorcycles pada 2007.

Kini, Aerosmith berencana untuk melanjutkan residensi Las Vegas pada September 2022.

Steven Tyler sudah delapan kali menjalani rehabilitasi. Us Weekly melaporkan bahwa penyanyi itu memulai perjalanan ketenangannya di tahun 80-an, tetapi pengobatan hepatitis C pada tahun 2006 memicu kekambuhan.

Pada tahun 2009, Steven Tyler melakukan pesta pil dan kokain dan kemudian memeriksakan diri ke rehabilitasi.

Dia sadar untuk sementara waktu sampai baru-baru ini, ketika dia kambuh lagi dan masuk rehabilitasi.

Aerosmith memberitahu penggemar pada 24 Mei lalu bahwa rekan satu band itu telah menghentikan residensi Las Vegas mereka untuk memungkinkan Steven Tyler menerima perawatan.

Menurut pernyataan dari band, penyanyi itu kambuh setelah mencoba mengatasi rasa sakitnya setelah operasi kaki.

Band ini dijadwalkan untuk memulai residensi 2022 pada 17 Juni di Dolby Live at Park MGM tetapi membatalkan di dua bulan pertama.

Aerosmith berencana untuk melanjutkan residensi Las Vegas pada 14 September 2022 setelah Steven Tyler keluar dari rehabilitasi.

TMZ melaporkan pada bulan Juli bahwa penyanyi itu tinggal di fasilitas perawatan lebih lama dari 30 hari wajib untuk memastikan dia dalam kondisi prima untuk tampil. Outlet itu mengatakan Steven Tyler baik-baik saja. (*)