• News

NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis ke Bulan Akibat Kebocoran Bahan Bakar

Akhyar Zein | Selasa, 30/08/2022 10:20 WIB
NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis ke Bulan Akibat Kebocoran Bahan Bakar Roket bulan NASA, yang paling kuat yang pernah dibangun siap kurang dari 24 jam sebelum dijadwalkan diluncurkan pada Pad 39B untuk misi Artemis 1 mengorbit bulan di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, 28 Agustus 2022 (foto: AP/timesofisrael.com))

JAKARTA - Menghadapi serangkaian kebocoran bahan bakar dan kesulitan mendinginkan mesin booster pada suhu yang tepat untuk peluncuran, Badan Antariksa AS (NASA) telah menunda peluncuran roket Artemis dengan kapsul untuk kru yang tadinya direncanakan Senin (29/8).

NASA akan mencoba peluncuran ini pada Jumat, seandainya masalah-masalah ini bisa diatasi.

“Kami tidak akan melakukan peluncuran sampai semuanya berjalan lancar,” kata administrator NASA Bill Nelson ketika mengomentari penundaan ini.

“Kami tidak bisa berangkat, ada beberapa pedoman, dan saya rasa ini mengilustrasikan bahwa ini adalah sebuah mesin dan sistem yang sangat kompleks, dan semuanya harus berjalan lancar.”

Para insinyur NASA tidak mampu mendinginkan salah satu mesin booster roket itu ke suhu yang tepat, sebuah proses yang melibatkan pengaliran cairan hidrogen pada suhu minus 217 derajat Celsius di sekeliling mesinnya. Para teknisi sudah mengusahakan beberapa perbaikan, namun tidak ada yang berhasil.

Tim NASA sebelumnya pada Senin berhadapan dengan penundaan akibat badai yang melintasi lokasi peluncuran di Florida, serta juga kebocoran yang ditemukan saat mengoperasikan pengisian bahan bakar.

Tes ini melibatkan roket Space Launch System, roket paling kuat dalam sejarah NASA, yang akan melepaskan kapsul Orion yang kali ini tidak ditumpangi astronaut. Orion kemudian akan mengitari bulan dan kembali ke bumi. Seluruh perjalanan ini akan berlangsung sekitar enam minggu.

Seandainya sukses, NASA merencanakan untuk menerbangkan astronaut ke sekeliling bulan pada 2024 dan kemungkinan di permukaan bulan pada awal 2025.