• Kesra

Gurauan Sandera-Menyandera Sukses Himpun Dana Abadi Unhas Rp380 Juta

Budi Wiryawan | Senin, 05/09/2022 15:10 WIB
Gurauan Sandera-Menyandera Sukses Himpun Dana Abadi Unhas Rp380 Juta Universitas Hasanuddin (Unhas). (Foto: easyuni.com)

MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Fun Walk menyambut Dies Natalis ke-66. Yang menarik dalam acara itu, terucap gurauan ‘’sandera-menyadera’’ dari mulut Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman saat peluncuran Program Direktorat Alumni dan Dana Abadi.

Adalah Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi, Prof Farida Patittingi yang memulai acara ‘’menyandera’’ para alumni yang kini sukses, baik yang menetap di Makassar maupun di tempat lain.

Saat melihat Andi Amran bakal tinggalkan panggung, Farida bergegas menghampiri dan meminta Andi Amran agar tinggal sejenak di atas panggung.

Di atas panggung, Farida mengumumkan bahwa sehari sebelumnya anggota Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin wilayah Jabodetabek dan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia telah menyumbang Rp100 juta untuk dana abadi Unhas.

Farida kemudian meminta supaya alumni yang hadir di JK Arenatorium Unhas, bisa menyumbang sebagai wujud solidaritas antar-civitas akademika.

"Kita berharap seluruh yang ada di sini nanti memberi bantuan tapi lebih dulu kepada Pak Ketua IKA Unhas," kat Farida.

Andi Amran Sulaiman yang namanya akrab disingkat AAS menanggapi dengan cerdas permintaan Farida.

"Rektor kita orang cerdas, Prof Farida tidak mungkin ada di sini kalau bukan penugasan dari rektor," kata Andi Amran.

Saat didaulat oleg Rektor Jamaluddin Jompa, Andi Amran Sulaiman memberi respon cerdas namun ampuh.

“Oke kita saling sandera, tidak masalah. Ini kerjaan saya. Pak Direktur sebut berapa nanti saya sampaikan ke alumni,” jawab Andi Amran diikuti tawa civitas akademika yang hadir.

Andi Amran memulai dengan menyebut alumni Faperta angkatan 81 Yusri yang langsung menyumbang Rp50 juta. Selanjutnya, Direktur Utama Perseroda Yasir Mahmud menyumbang Rp25 Juta.

Bahkan Direktur Hubungan Alumni dan Pengembangan Dana Abadi Dr Andi Muhammad Akhmar pun `terjebak` dan spontan menyumbang Rp10 juta. Namun, Andi Amran dengan sigap talangi sumbangan itu karena status Andi Muhammad Akhmar sebagai seorang ASN.

"Ini saya berikan ke Pak Andi. Silakan dibayar sumbangannya tadi. Gara-gara memaksa bapak menyumbang. Saya harus tanggung jawab," ujar AAS.

Begitu pun dengan Rektor Jamaluddin Jompa tidak perlu menyumbang karena ASN. "Kita jaga rektor kita. Beliau tidak perlu penyumbang karena ASN," ungkapnya, yang membuat rektor tenang.

Tidak berhenti di situ karena AAS juga mengundang Rahman Pina, Ketua Komisi D DPRD Sulsel dan Ketua IKA Unhas Makassar yang baru terpilih, Rudianto Lallo, SH dan anggota DPRD lainnya Ady Ansar.

Rahman Pina, Rudi Lallo dan Ady Ansar masing-masing menyumbang Rp25 juta dan dari Alumni Unhas yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI) menyumbang Rp20 juta.

"Kalau pak Ketum yang mengundang, apalagi memerintahkan, kita harus patuh. Saya menyumbang Rp25 juta," kata Rahman Pina, Politikus Partai Golkar.

Andi Amran kembali bergurau dengan Rektor Unhas. Ia mengatakan, Ketua IKA tidak perlu menyumbang karena sudah menjadi koordinator. “Kalau saya tidak usah, ya Pak Rektor?” lanjutnya.

Menepis candaan tersebut, Andi Amran mengatakan bahwa IKA Unhas akan menyumbangkan 200 juta untuk dana abadi.

Saat ini IKA Unhas sedang membangun masjid dan rencana akan membangun tower yang bisa dimanfaatkan bersama-sama oleh seluruh civitas akademika.

“Doakan, itu adalah milik kita bersama. Tapi itu tidak akan selesai tanpa support dari pak Wali Kota dan Ketua DPRD Makassar,” tutupnya.

Andi Amran sukses mengumpulkan sebanyak Rp380 juta sebagai sumbangan masuk sebagai dana abadi Unhas.

‘’Dana yang terkumpul Rp380 juta. Hampir 400juta. Itu baru satu lagu,’’ kata AAS, yang baru saja menyumbangkan lagu favoritnya: Kehilangan yang dipopulerkan oleh Firman.

Hadir pada Fun Walk dalam rangka Dies Natalies 66 Universitas Hasanuddin antara lain, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Aidir Amin Daud, Prof Kaimuddin, Prof Budu, Dr Abd. Baris Bahrun, Fadjri Jufri dari Kementan, dan jajaran civitas akademika Unhas lainnya.

Adapun dari PP IKA UH, selain Ketua Umum, Andi Amran Sulaiman, juga hadir andara lain Prof Yusran Jusuf (Sekjen), Prof. Murtir Jeddawi (Bendara Umum), Andi Irwan Patawari (Waketum), Salahuddin Alam (Direktur Eksekutif), Suwardi Thahir (Ketua Bidang Infokom), Ilham Rasyid, Sudirman Numba, Andi Amri, Sahman AT, Muhammad Ruslan, Irwan Ade Putra, Rezeki Mulyadi, dan Ichi Indrawan.