JAKARTA - Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo mengatakan jika Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah memenuhi keriteria yang direkomendasikan FIFA untuk menjadi salah satu stadion sepakbola setingkat Eropa.
Menurutnya, secara desain ataupun fasilitas, JIS merupakan stadion berstandar FIFA sama seperti stadion-stadion Eropa.
“JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar Arry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/9).
Arry juga membeberkan beberapa alasan bagaimana JIS bisa dikatakan sudah memenuhi standar FIFA. Ia mengatakan JIS dibangun di lokasi yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik.
Selain itu, dari segi Safety and Security Control stadion yang dibangun pada masa jabatan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ini sudah cukup menjadi bukti kuat standarisasi FIFA.
Selain itu, JIS juga dibangun menggunakan jenis rumput alami atau sintetis sesuai rekomendasi FIFA. Penempatan bangku pemain, LED Perimeter dan akses titik kumpul untuk keadaan darurat juga tersedia di JIS.
Menurut Arry, desain stadion standar FIFA harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, dari segi ekonomi dan kesejahteraan penduduk sekitar.
Maka dari itu lahan parkir di JIS sangat terbatas, hal itu disengaja agar para supporter lebih sering menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.
“Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan yang perlu memperhatikan keberlanjutan. Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik. Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Barnabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi. Bahkan, stadion bersejarah di pusat Eropa, yakni Wembley di London menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia,” lanjut Arry.
Stadion JIS juga dirancang oleh Bruno Happold, seorang konsultan perencana Inggris dengan segudang pengalaman.
Adapun pengalaman Bruni yaitu, merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium di London, serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.
Berikut adalah daftar lengkap yang membuktikan kelayakan Stadion JIS disebut sebagai stadion berstandar FIFA.
1) Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik;
2) Unsur safety dan security, seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan. Tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik;
3) Orientasi dan parkir. JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik;
4) Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat;
5) Player dan match official, seperti ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy;
6) JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton, mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas, seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem ticketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing;
7) Hospitality, seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP, seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobby dan drop off khusus VIP/VVIP;
8) Fasilitas media, seperti ruangan press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting;
9) Lighting dan power supply, seperti supply power khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux;
10) Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.