JAKARTA - Dalam sebuah surat kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjelang kongres bersejarah Partai Komunis China yang berkuasa, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Beijing dan Pyongyang lebih penting meningkatkan komunikasi, persatuan, dan kerja sama, media pemerintah Korea Utara melaporkan pada Minggu.
Surat itu sebagai tanggapan atas ucapan selamat yang dikirim Kim untuk kongres, yang dijadwalkan akan dimulai pada hari Minggu. Xi siap untuk memenangkan masa jabatan lima tahun ketiga sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis yang berkuasa, pekerjaan paling kuat di negara itu, di kongres.
Xi menyatakan kesediaannya untuk memperkuat hubungan antara China dan Korea Utara, dan "memberikan kontribusi besar untuk menyediakan kebahagiaan yang lebih besar bagi kedua negara dan rakyatnya serta mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan seluruh dunia," kantor berita negara Korea Utara kata KCNA.
Pernyataan dukungan yang dilaporkan datang ketika Korea Utara telah menguji sejumlah rekor rudal balistik dan telah membuat persiapan untuk melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Korea Utara mengatakan kegiatan militer terbarunya, yang juga mencakup latihan artileri dan penerbangan dengan pesawat tempur, sebagai tanggapan atas unjuk kekuatan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang telah menggelar latihan militer mereka sendiri untuk memprotes uji coba yang dilakukan Korea Utara.
Ketika ditanya pada hari Jumat tentang langkah terbaru Korea Utara dan reaksi Korea Selatan, juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning meminta semua pihak untuk mencegah situasi meningkat dan bekerja untuk menciptakan kondisi untuk melanjutkan dialog.