Jakarta - Hj Lilik Umi Nashriyah, penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengajak semua perempuan Indonesia untuk terus meningkatkan kreativitas dalam berwirausaha. Pendapatan ekonomi yang stabil akan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga terus tercukupi dan berkesinambungan.
"Perempuan harus diberdayakan karena ini sebuah potensi besar untuk berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Perempuan itu pejuang ekonomi dan ketahanan keluarga. Perempuan akan selalu berusaha agar ketahanan keluarga tetap terjaga dengan bergerak untuk berusaha dengan menggunakan fasilitas yang ada di rumah." kata Hj Lilik saat menggelar bazzar yang bertajuk Dua Tahun Warung Ndeso di Gedung Makarti Mukti Tama, Rabu (2/11).
Istri Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar ini mengatakan, jika saat ini laki-laki dan perempuan miliki kesempatan yang sama, termasuk dalam persoalan ekonomi. Faktanya, jumlah perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki dan ini dinilai bisa menjadi aset bagi Bangsa Indonesia.
Negara menurut Lilik tidak bisa melupakan peran perempuan. Sunnah Nabi Muhammad SAW menyebutkan jika Perempuan itu tiang negara. Jika perempuannya baik maka negara juga akan baik. Jika perempuan tertinggal maka kana tertinggal juga negara itu.
“Salah satu cara negara bisa maju jika ada gerakan perempuan secara massif. Maka, akan ada perbaikan secara dahsyat untuk negara, bahkan dunia,” ujarnya.
Pentingnya peran perempuan termasuk salah satu tujuan Sustainable Development Golas (SDGs) Global yang kemudian dilandingkan ke level Desa yaitu SDGs Desa pada tujuan kelima yaitu Keterlibatan Perempuan.
"Peran perempuan sangat penting, baik di ranah domestik maupun publik seperti mengelola keuangan keluarga yang bersumber dari penghasilan suami maupun usaha sendiri," kata Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Oleh karena itu, Lilik mengajak anggota DWP Kemendes PDTT untuk mengamati dan mengambil peluang ekonomi dalam setiap aktifitas keseharian. Lilik mencontohkan DWP bisa menyiapkan makanan ringan untuk konsumsi pegawai di lingkungan Kemendes PDTT.
"Kita harus terus mengasah kemampuan melihat peluang untuk meningkatkan peluang ekonomi guna tingkatkan ketahanan keluarga. Saya berharap dengan momentum Warung Ndeso untuk mencari peluang usaha untuk tingkatkan ekonomi keluarga," sambung Lilik.
Sementara itu, ketua panitia Ririn Eko mengatakan, Warung Ndeso (Wardes) adalah salah satu program Bidang Ekonomi DWP Kemendes PDTT dalam kevakuman saat masa pandemi Covid-19. Wardes ini sudah beri kontribusi untuk DWP.
"Peserta bazzar ini berasal dari delapan Unit Kerja di Kemendes PDTT dan pihak luar yang berpartisipasi yaitu Wardah, Pegadaian dan BNI," kata Ririn.
Ririn pun berterima kasih kepada pihak luar yang berpartisipasi yang memberikan hadiah dan doorprize untuk penyelenggaraan bazzar kali ini.
Setelah menggunting pita untuk peresmian, Lilik bersama Ketua DWP Irma Taufik bersama sejumlah pengurus DWP dan Karo Humas Erlin Chaerlinatun kemudian menyambangi stand dalam bazar Dua Tahun Warung Ndeso. Lilik mendapatkan beberapa penjelasan mengenai produk yang dipamerikan dalam bazzar kali ini.
Selain itu, Lilik juga memimpin penilaian untuk stand bazzar terbaik dengan pertimbangkan kebersihan dan keberagaman produk yang dipamerkan.