JAKARTA - Sebuah penerbangan Precision Air yang membawa 39 penumpang melakukan pendaratan darurat di Danau Victoria pada hari Minggu ketika berusaha mencapai bandara terdekat di Tanzania, kata maskapai itu.
Setidaknya 26 orang diselamatkan dari pesawat, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. Maskapai menambahkan bahwa tidak ada kematian yang dikonfirmasi.
Penerbangan PW494, yang berangkat dari ibukota komersial Dar es Salaam, "jatuh" ke danau saat mendekati kota tepi danau Bukoba, Precision Air menambahkan.
Penyebabnya tidak segera jelas, tetapi penyiar negara mengatakan insiden itu terjadi di tengah badai dan hujan lebat.
Seorang saksi mengatakan kepada Tanzania Broadcasting Corporation (TBC) bahwa dia melihat pesawat itu terbang dengan tidak stabil saat mendekati bandara dalam kondisi visibilitas yang buruk, mengatakan bahwa ia berbelok ke bandara tetapi meleset dan masuk ke danau.
Video dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat hampir tenggelam sepenuhnya, dengan hanya ekornya yang berwarna hijau dan cokelat terlihat di atas garis air Danau Victoria, danau terbesar di Afrika.
Perahu penyelamat dikerahkan, dan pekerja darurat terus menarik penumpang yang terperangkap dari pesawat, TBC melaporkan.
Petugas penyelamat menghubungi pilot di kokpit dan berusaha menarik pesawat dari danau, Albert Chalamila, kepala administrator wilayah Kagera Tanzania, mengatakan kepada wartawan.
Rekaman TBC menunjukkan sejumlah warga berdiri di sepanjang garis pantai dan yang lainnya mengarungi perairan dangkal, saat tim penyelamat melanjutkan upaya mereka.
Precision Air, maskapai swasta terbesar di Tanzania, mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai ATR-48. Pejabat maskapai tidak segera menanggapi panggilan untuk mencari rincian lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan menyerukan ketenangan saat operasi penyelamatan berlanjut.
"Saya menerima dengan sedih berita tentang kecelakaan yang melibatkan pesawat Precision Air," cuitnya. "Mari kita tenang saat ini ketika penyelamat melanjutkan misi penyelamatan sambil berdoa kepada Tuhan untuk membantu kita."