JAKARTA - Angkatan Laut Korea Selatan telah menyelamatkan bagian-bagian dari rudal balistik jarak pendek Korea Utara di lepas pantainya yang menunjuk ke senjata gaya yang lebih tua berdasarkan bahan bakar cair, kantor berita Yonhap melaporkan pada hari Selasa.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pada hari Senin bahwa penyelidikan bawah laut oleh kapal angkatan laut Korea Selatan telah menemukan puing-puing yang diyakini sebagai bagian dari rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korea Utara yang ditembakkan pekan lalu.
Yonhap melaporkan analisis militer menunjukkan puing-puing itu tampaknya membentuk bagian bawah SRBM tipe lama berbasis bahan bakar cair, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya.
Seorang pejabat di kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut, tetapi militer akan merilis hasil analisisnya pada hari Selasa.
India mengatakan kesepakatan minyak Rusia menguntungkan saat Yellen mengunjungi Delhi
Puing-puing itu muncul setelah Korea Utara melakukan uji coba beberapa rudal, termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal, dan ratusan peluru artileri ke laut pekan lalu, memprotes latihan udara bersama oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Ini adalah pertama kalinya rudal balistik Korea Utara mendarat di dekat perairan Korea Selatan.
Militer Korea Utara mengatakan peluncuran itu merupakan simulasi serangan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat, mengkritik latihan mereka sebagai "latihan perang yang berbahaya dan agresif."