JAKARTA - Setiap kali menjelang Hari Natal, lagu hits Mariah Carey berjudul `All I Want for Christmas is You` selalu berkumandang.
Dari lagu tersebut, Mariah Carey mendapat julukan sebagai "Ratu Natal".
Kali ini, Mariah Carey menggandakan `musim Mariah` dengan liburan spesial dua jam baru yang disebut Mariah Carey: Selamat Natal untuk Semua!
Menampilkan pertunjukan dari semua hits liburan Mariah Carey, acara primetime akan ditayangkan di CBS dan Paramount+ 20 Desember.
CBS Mornings pertama kali mengumumkan berita tentang produksi bersama Sony Music Entertainment, yang difilmkan di Madison Square Garden yang terkenal di New York City.
Superstar berusia 52 tahun ini telah menjadi "Ratu Natal" selama bertahun-tahun berkat hitsnya yang memecahkan rekor tahun 1994 " All I Want for Christmas is You."
Pada tahun 2019, lagu tersebut mencapai No. 1 selama tahun ulang tahunnya yang ke-25.
Tahun lalu, hit liburan mendapatkan tempat No. 1 di Billboard `s Greatest of All Time Holiday 100 Songs retrospektif.
Diakui sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa, Mariah Carey telah menjual lebih dari 200 juta album sepanjang karirnya.
Musim liburan memang selalu istimewa bagi Mariah Carey — yang baginya dimulai sehari setelah Halloween.
"It`s Time," tulis Mariah Carey dalam video Twitter 1 November yang mengumumkan permulaannya untuk musim liburan.
Dibuka dengan penyanyi itu berpakaian seperti penyihir yang menyeringai dalam jumpsuit vinyl one-piece dan mengendarai sepeda olahraga.
Karakternya yang terkekeh dan sedikit terlihat jahat kemudian berubah menjadi Mariah Carey yang meriah mengenakan setelan Santa one-piece di atas rusa kutub di tengah negeri ajaib musim dingin.
Mariah Carey kemudian meresmikannya dengan menambahkan tagar "#MariahSZN" untuk "Mariah Season" di postingannya.
Mariah Carey mengungkapkan tentang mengapa Natal adalah waktu yang sangat penting baginya dalam sebuah wawancara tahun 2020 untuk Elle.
Dia menggambarkannya sebagai "mungkin satu kali saya harus bernapas sebentar."
"Setelah saya muncul dari hubungan-slash-marriage pertama saya (dengan Tommy Mottola), saya menciptakan Natal yang saya inginkan," katanya kepada majalah itu, menambahkan masa kecilnya yang bermasalah.
"Banyak hal yang sangat buruk terjadi pada saya ketika saya berusia 12 tahun. Tapi juga, ada semangat anak itu, pejuang yang tidak menyerah, yang merangkul siapa dia, meskipun dunia tidak mengerti itu dari sudut pandang saya," pungkasnya. (*)