JAKARTA - Sebuah penembakan menewaskan sembilan orang dan dua orang terluka di sebuah bar di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah, yang semakin menderita akibat kekerasan kartel, kata pihak berwenang setempat Kamis.
Sebuah kelompok bersenjata tiba di bar sekitar pukul 9 pada Rabu malam waktu setempat di kota Apaseo el Alto, di luar Celaya, dan menembaki mereka yang berada di dalam, kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.
Lima pria dan empat wanita tewas dalam tembakan dan dua wanita lagi terluka, kata kota itu. Para wanita yang terluka dalam kondisi stabil.
Para penyerang belum diidentifikasi, kata para pejabat, menambahkan bahwa unit otoritas negara bagian dan federal serta Garda Nasional akan dipindahkan ke daerah tersebut.
Kota itu mengatakan dua poster "mengacu pada kelompok kriminal" ditinggalkan di tempat kejadian. Di Meksiko, kartel sering meninggalkan pesan setelah pembunuhan untuk kelompok atau otoritas lain.
Guanajuato, pusat industri, telah dirusak oleh perang antar kartel dalam beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, 12 orang tewas di sebuah bar di kota Irapuato, menyusul penembakan di dekatnya yang menewaskan 10 orang pada September.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mulai menjabat pada 2018 berjanji untuk mengurangi kekerasan kartel. Pembunuhan sedikit menurun pada tahun 2022, meskipun masa jabatan Lopez Obrador berada di jalur yang paling mematikan dalam sejarah modern.