BALI - Presiden China Xi Jinping di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) ke-17 di Bali, Selasa (15/11/2022) mengajak dunia untuk menentang upaya politisasi isu pangan dan energi. Politisasi yang dimaksud adalah menggunakan isu-isu tersebut sebagai alat dan senjata.
Menurut Xi, ketahanan pangan dan energi merupakan tantangan paling mendesak dalam pembangunan global. Dia menambahkan bahwa akar penyebab krisis saat ini bukanlah produksi atau permintaan, melainkan terganggunya rantai pasokan dan kerja sama internasional.
Jalan keluar dari masalah ini adalah, lanjut dia, adalah semua negara, dengan koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional multilateral lainnya, meningkatkan kerja sama dalam pengawasan dan regulasi pasar.
Selain itu, seperti dikutip Antara, juga perlu membangun kemitraan di bidang komoditas, mengembangkan pasar komoditas yang terbuka, stabil, dan berkelanjutan. Di samping itu, juga bekerja sama untuk membuka kembali rantai pasokan yang tersumbat dan menstabilkan harga pasar.
Dia juga menyerukan untuk menghapus sanksi sepihak dan mencabut pembatasan pada kerja sama ilmiah dan teknologi yang relevan.