• News

Harga Beras Medium Melejit, Pedagang Warteg Menjerit

Akhyar Zein | Kamis, 17/11/2022 16:15 WIB
Harga Beras Medium Melejit, Pedagang Warteg Menjerit Pedagang makanan warung tegal (warteg) melayani pembeli di Warteg kawasan Pasar Baru, Jakarta (foto: ANTARA)

JAKARTA - Kenaikan harga beras kualitas medium beberapa waktu terakhir dikeluhkan Pedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara). 

"Beras kualitas medium naik berkisar Rp500 per kilogram sehingga kami harus merogoh uang lebih banyak untuk membeli," kata Ketua Kowantara, Mukroni di Jakarta, Kamis.

Mukroni menuturkan banyak anggotanya mengeluhkan karena kenaikan ini membuat pusing pedagang warteg dan tidak bisa memprediksi untuk menyediakan bahan baku yang pasti.

Mukroni menambahkan para pedagang warteg belum bisa menaikkan harga menu makan karena daya beli masyarakat yang belum pulih total akibat pandemi COVID-19.

Dia mengatakan para pedagang menyiasati kenaikan harga beras itu dengan mengurangi porsi menu makan pelanggan.

"Untuk omzet masih belum stabil, pekan ini bagus, besok tidak. Tapi, penurunannya belum bisa diprediksi," ujar Mukroni.

Mukroni menjelaskan kebutuhan beras untuk masing-masing warteg berbeda-beda. Semakin banyak pelanggan, maka jumlah beras yang dibutuhkan lebih banyak.

Dia pun berharap pemerintah dapat segera menstabilkan kembali harga beras kualitas medium di pasar.

"Rata-rata warteg yang omzet per harinya Rp2 sampai Rp3 juta per hari butuh 15 kilogram beras per hari. Sedangkan untuk omzet Rp5 juta kira-kira butuh 25 kilogram per hari," kata Mukroni.

Harga beras medium saat ini di tingkat pedagang Jakarta dan sekitarnya berkisar Rp8.300-Rp8.500 per kilogram.