• Gaya Hidup

Indonesia Rawan Gempa Bumi, Hal yang Perlu Disiapkan Antisipasi Bencana

Tri Umardini | Rabu, 23/11/2022 07:30 WIB
Indonesia Rawan Gempa Bumi, Hal yang Perlu Disiapkan Antisipasi Bencana Indonesia Rawan Gempa Bumi, Ketahui Hal yang Perlu Anda Siapkan Antisipasi Bencana. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Indonesia termasuk negara rawan gempa bumi. Seperti yang baru saja terjadi gempa di Kabupaten Cianjur pada Senin (2/11/2022) yang menelan 162 korban jiwa dan ratusan orang terluka.

Masyarakat perlu memahami penanggulangan yang tepat saat gempa bumi terjadi.

Bencana banjir mungkin masih bisa Anda antisipasi, tetapi berbeda dengan bencana alam gempa bumi yang datang tiba-tiba.

Berikut penjelasan lengkap seputar cara menghadapi gempa bumi.

Hal yang perlu Anda siapkan untuk mengantisipasi gempa bumi

Seperti yang Anda ketahui, gempa bumi termasuk bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga.

Mengingat Indonesia termasuk negara rentan mengalami gempa bumi, Anda perlu melakukan perencanaan sebelum kejadian terjadi untuk mengurangi cedera serius.

Mengutip dari California Academy of Sciences, berikut beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum menghadapi gempa bumi.

1. Memperbaiki pondasi bangunan rumah

Dalam penanggulangan bencana, seperti gempa bumi, pemilik rumah perlu memperhatikan struktur rumah agar mengurangi efek keparahan.

Anda bisa mengurangi pencahayaan lampu gantung dan menyimpan lemari tembok jauh dari pintu.

Menyimpan lemari dekat pintu akan menyulitkan Anda saat menyelamatkan diri dan keluar dari ruangan.

Hindari menggantung cermin dekat tempat tidur atau sofa untuk mencegah benda tersebut menimpa Anda saat sedang terlelap atau istirahat.

Banyak cedera lutut dan bagian tubuh lain yang terjadi selama gempa bumi akibat dari barang yang jatuh atau bergeser karena guncangan.

Jadi, tak ada salahnya bila Anda menggunakan jasa arsitek yang sudah berpengalaman dalam membangun rumah ramah gempa.

2. Membuat tas gawat darurat

Sangat penting untuk Anda membuat tas gawat darurat ketika kejadian bencana alam terjadi, seperti gempa bumi.

Tas ini berisikan barang-barang yang bisa Anda gunakan untuk bertahan hidup selama 72 jam atau 3 hari sehingga menjadi penanggulangan gempa bumi yang efektif.

Isi dari tas darurat yang perlu Anda siapkan adalah:

makanan kaleng yang mudah Anda masak,
air kemasan 1 liter untuk 3 orang,
peralatan makan plastik (piring, gelas, sendok),
pisau lipat,
kotak makan,
bumbu dapur dasar (garam, gula, rempah-rempah),
senter dan baterai,
obat-obatan,
masker,
alat mandi,
pakaian ganti, dan
fotokopi surat penting (akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah, buku nikah).
Anda bisa menyiapkan satu tas cukup besar yang bisa menyimpan barang-barang tersebut.

Jika perlu, Anda juga bisa membawa kotak P3K sebagai antisipasi untuk obat-obatan.

Selain itu, pilih juga tas dengan warna mencolok dan simpan di tempat yang mudah terlihat agar mudah Anda ambil ketika terjadi gempa bumi.

** Penanggulangan saat terjadi gempa bumi

Gempa bumi bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba dan di tempat yang tidak terduga.

Cara menghadapi gempa bumi tergantung pada lokasi Anda merasakan getaran.

Mengutip dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan saat terjadi bencana alam gempa bumi.

** Saat merasakan gempa dalam bangunan

Bila merasakan gempa saat berada dalam ruangan, seperti rumah, kantor, sekolah, berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Berlindung di bawah meja untuk menghindari kepala terbentur benda mudah jatuh.
Anda bisa melindungi kepala memakai bantal dan helm.
Saat sedang masak, matikan kompor dan cabut colokan listrik untuk mencegah kebakaran.
Tidak berdiri dekat tiang, sumber listrik, atau pohon yang mudah roboh.
Bila terjebak dalam lift, tekan tombol darurat agar pengelola gedung bisa menyelamatkan Anda.
Saat keluar dari rumah atau bangunan, perhatikan langkah Anda karena ada kemungkinan pecahan kaca, genteng, dan lainnya.

** Saat merasakan gempa dalam mobil

Ketika guncangan gempa bumi dengan kekuatan besar, umumnya Anda akan kehilangan kendali terhadap setir mobil.

Sebagai langkah penanggulangan gempa bumi saat berada dalam mobil, berikut yang bisa Anda lakukan.

Segera menepi di bahu jalan.
Hindari berhenti dekat sesuatu yang mudah jatuh, seperti papan reklame atau pepohonan.
Tunggu sampai gempa berhenti.
Bila ada petugas lalu lintas, ikuti instruksi untuk menyelamatkan diri.
Nyalakan radio untuk memantau informasi gempa lebih lanjut.
Bila keadaan sudah aman untuk kembali melanjutkan perjalanan, perhatikan kondisi sekitar.

Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada jalan, seperti aspal pecah, saluran air rusak, atau jembatan runtuh.

** Saat merasakan gempa dalam keadaan sakit

Ada kondisi yang membuat Anda tidak bisa bergerak cepat ketika merasakan getaran gempa.

Mengutip dari CDC, ada beberapa langkah penanggulangan gempa bumi yang bisa Anda lakukan bila dalam kondisi ini.

Bila berada di kursi roda, segera kunci rodanya agar tidak meluncur.
Lindungi kepala dan leher memakai buku besar, bantal, atau lengan.
Berlindung dari benda yang mudah jatuh menggunakan selimut.
Bila berada di luar ruangan, menjauh dari tiang, pohon, dan bangunan.
Sebaiknya tetap berada di luar ruangan sampai gempa benar-benar selesai tanpa adanya susulan.

Pada beberapa kondisi, gempa bumi adalah tanda dari bencana lain, yaitu tsunami.

Apabila Anda mendengar peringatan tsunami usahakan segera menuju tempat yang lebih tinggi.

Menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi adalah dua dari sekian banyak pertolongan pertama pada bencana tsunami. (*)