• News

29 November Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina, Kesadaran Konflik Israel

Tri Umardini | Selasa, 29/11/2022 09:30 WIB
29 November Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina, Kesadaran Konflik Israel 29 November Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina, Kesadaran Konflik Israel-Palestina. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina atau International Day of Solidarity with the Palestinian People diperingati pada 29 November setiap tahun.

Hari ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1977 dan telah diperingati sejak saat itu.

Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan konflik Israel-Palestina yang masih terjadi hingga saat ini.

PBB membuat hari ini untuk mengajak orang-orang untuk berdiri bersama Palestina dengan harapan suatu hari nanti konflik ini dapat diakhiri dan mencapai resolusi damai.

** Sejarah Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina

Dikutip dari nationaltoday, Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina adalah hari kesadaran global yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Acara hari ini diadakan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dan kantor mereka di Jenewa, Wina, dan Nairobi.

Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina diadakan pada 29 November karena ini adalah peringatan Resolusi 181 (Rencana Pemisahan PBB untuk Palestina).

Proposal ini diadopsi pada tahun 1947 untuk mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan membagi negara menjadi dua negara.

Orang Arab Muslim telah mendiami tanah ini sejak 600 SM Palestina menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman dari tahun 1500 hingga 1917 hingga ditaklukkan oleh Inggris.

Akar sebenarnya dari masalah dimulai setelah genosida massal orang Yahudi selama Perang Dunia II, yang memicu kebutuhan orang Yahudi untuk menemukan rumah yang aman.

Gerakan Zionis telah bertujuan untuk mendirikan negara-bangsa bagi orang Yahudi di Palestina.

Inggris sebelumnya telah berjanji untuk mendirikan negara Yahudi pada tahun 1917 untuk mendapatkan dukungan dari orang Yahudi selama Perang Dunia I.

Pada tahun 1948, David Ben-Gurion, Ketua Badan Yahudi, memproklamirkan Negara Israel.

Ini mendapat dukungan dari AS yang langsung mengakui mereka sebagai bangsa dan Inggris, yang mundur dari Palestina.

Ini mendorong dimulainya Perang Arab-Israel pertama. Israel berperang dan menang melawan Liga Arab.

Perang berakhir dengan Palestina setuju untuk menandatangani rencana partisi, mengambil 60% dari tanah. Ini diikuti oleh Perang Enam Hari di mana Israel memenangkan kendali atas 85% tanah meskipun Palestina memiliki populasi yang lebih besar pada saat itu.

Hari ini mengakui kemenangan parsial dan meningkatkan kesadaran akan pekerjaan yang masih dibutuhkan untuk mencapai perdamaian bagi warga Palestina.

** Garis Waktu Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina

1. 600 SM Penghuni Pertama
Orang Arab pertama kali menghuni tanah itu.

2. Tahun 1945 Perang Dunia II Berakhir
Perang Dunia II berakhir dengan genosida enam juta orang Yahudi.

3. Tahun 1948 Sang `Nakba`
Masyarakat dan tanah air Palestina dihancurkan, meninggalkan warga Palestina dalam diaspora.

4. 14 Mei 1948 Negara Israel Diproklamasikan
Israel diproklamasikan sebagai sebuah bangsa.

5. Tahun 1967 Akhir Perang Enam Hari
Orang-orang Palestina dikalahkan dan Perang Enam Hari berakhir. (*)