Jakarta - Buah memang mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, tentunya jika mengkonsumsinya sangat baik bagi kesehatan. selain membantu pencernaan, buah juga mengandung banyak vitamin yang mampu menjaga daya tahan tubuh.
Namun tahukah anda jika buah juga bisa mendatangkan penyakit jika mengkonsumsinya tidak tepat atau di waktu yang salah?
Buah-buahan memang mengandung ragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Karenanya, buah sering dipilih sebagai menu sarapan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menunjang aktivitas harian.
Sarapan buah sah-sah saja. Namun, kamu perlu berhati-hati memilih buah untuk makan di pagi hari. Pasalnya, tidak semua buah benar-benar memberikan manfaat ketika dijadikan menu sarapan.
Konsumsi jenis buah yang tidak baik untuk sarapan, justru bisa menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas. Apalagi jika kamu menderita penyakit bawaan. dilansir klikdokter
Lalu, buah apa saja yang tidak boleh untuk sarapan?
1. Jeruk
Jeruk memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Kandungan zat gizi ini bermanfaat untuk mengoptimalkan sistem kekebalan (imun) tubuh.
Sayangnya, jeruk termasuk jenis buah yang tidak boleh dimakan di pagi hari, terlebih saat perut kamu masih kosong. Sifat asam jeruk dapat memicu gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan muntah.
2. Apel
Apel kaya antioksidan dan vitamin C yang mampu menangkal dampak buruk radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan, dan menurunkan risiko terkena penyakit infeksi.
Meski begitu, kamu sebaiknya tidak sarapan pakai buah apel. Hal ini disebabkan kandungan fruktosa dalam buah tersebut. Pada beberapa orang, fruktosa sulit diserap tubuh. Alhasil, keluhan perut kembung, diare, atau masalah pencernaan lainnya muncul.
3. Persik
Buah persik dikenal dapat mengurangi sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Buah ini juga disebut-sebut bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Kendati demikian, sarapan buah persik tidak dianjurkan. Buah ini mengandung sorbitol yang sulit dicerna tubuh dan bisa meningkatkan produksi gas. Mengonsumsi persik di pagi hari bisa bikin kamu kembung.
Jika persik dimakan berlebihan, kandungan sorbitol di dalamnya juga dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat pencahar. Akibatnya, otot besar berhenti merespons rangsangan sorbitol, lalu terjadilah kerusakan otot.
4. Semangka
Semangka mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Semangka juga mengandung banyak cairan yang mampu menghindarkan kamu dari risiko dehidrasi.
Manfaat tersebut bisa kamu rasakan ketika semangka dikonsumsi pada saat yang tepat, yaitu di siang hari.
Lalu, bagaimana bila semangka dijadikan menu sarapan? Sebenarnya sah-sah saja, tapi kamu harus siap dengan segala konsekuensi yang mungkin terjadi.
Pasalnya, efek makan semangka saat sarapan bisa memicu perut kembung, begah, bahkan diare pada beberapa orang.
5. Mangga
Kendati memiliki rasa yang lezat, mangga tidak dianjurkan dikonsumsi di pagi hari. Pasalnya, mangga mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa.
Kadar yang tidak seimbang ini menyebabkan tubuh memerlukan waktu untuk bisa mencerna mangga sepenuhnya. Buah yang tidak cocok untuk sarapan ini dapat menyebabkan perut kamu kembung.
6. Salak
Salak mengandung kalsium, beta karoten, zat besi, kalsium, dan vitamin C yang memadai untuk menyokong kesehatan tubuh. Sayangnya, salak termasuk buah yang tidak baik untuk dijadikan menu sarapan.
Salak mengandung tanin yang dapat memicu gangguan lambung, apalagi ketika buah dikonsumsi saat perut sedang kosong.
7. Lemon
Tingginya kandungan vitamin C dalam lemon dapat memberikan segudang manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan imun tubuh dan bikin kulit lebih kenyal dan sehat.
Karenanya, tidak sedikit orang menjadikan air perasan lemon sebagai cairan wajib untuk menemani aktivitas di pagi hari. Namun, tahukah kamu, lemon termasuk jenis buah yang tidak cocok untuk sarapan.
Sifat asam lemon dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kamu pemilik pencernaan yang sensitif. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa rasa perih di ulu hati, kembung, banyak berserdawa, hingga mual. Karena itu, berhati-hatilah mengonsumsi lemon sebagai pelengkap menu sarapan.
8. Buah dalam Kaleng Kemasan
Hindari sarapan buah dalam kaleng kemasan. Meski praktis, buah dalam kaleng umumnya telah dicampur berbagai bahan supaya rasanya lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu, buah yang dikemas dalam kaleng mengandung banyak gula sehingga bisa membuat kamu lebih cepat lapar. Alhasil, kamu bisa makan secara berlebihan di siang hari.
9. Jambu
Jambu mengandung serat kasar yang tidak baik dikonsumsi di pagi hari. Mengonsumsi serat kasar saat perut masih kosong dapat memperlambat sistem pencernaan. Akibatnya, kamu bisa merasakan kembung.
10. Tomat
Besarnya kandungan vitamin C dalam tomat baik untuk kulit dan meningkatkan imunitas. Namun, buah ini dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Sebaiknya hindari konsumsi tomat saat sarapan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kambuhnya penyakit asam lambung.
11. Pisang
Kendati mengandung magnesium dan kalium yang tinggi, kamu sebaiknya tidak sarapan pakai buah pisang. Mengonsumsi pisang saat perut kosong dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar kedua mineral tersebut di dalam darah.
Akibatnya, kamu bisa mengalami gangguan elektrolit. Sejumlah gejala yang bisa kamu rasakan, seperti keram otot, mual, dan diare.
Sesungguhnya, daftar buah-buahan di atas tidaklah mutlak. Bila kamu terbiasa sarapan pakai salah satu buah dan merasa baik-baik saja, maka keputusannya kembali lagi pada kamu. Hal yang terpenting, tetap waspadai risikonya, ya!
Untuk #JagaSehatmu, biasakan sarapan pakai menu lengkap berisi sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Kamu juga bisa sarapan menggunakan oat, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Setelahnya, konsumsi buah-buahan sebagai penutup.