Jakarta - Segera kejar ketertinggalan sejumlah program imunisasi dasar terhadap anak yang terkendala pandemi Covid-19, untuk menghindari merebaknya sejumlah penyakit yang menyasar anak-anak. Upaya peningkatan imunitas anak bangsa harus konsisten dilakukan.
"Pesatnya peningkatan jumlah kasus campak di tanah air harus menjadi alarm bagi kita, bahwa sejumlah program imunisasi dasar wajib terhadap anak yang tertunda akibat pandemi harus sesegera mungkin dituntaskan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1).
Data Kementerian Kesehatan RI, sepanjang 2022 tercatat 3.341 kasus campak yang menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi. Jumlah tersebut meningkat 32 kali lipat jika dibandingkan kasus campak pada 2021.
Penyebab kenaikan kasus campak yang cukup signifikan itu terkonfirmasi karena sudah 2 tahun berturut-turut Indonesia tidak bisa mencapai target untuk pelayanan imunisasi rutin campak akibat COVID-19.
Para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, ujar Lestari, harus bergerak secara masif melakukan skrining kesehatan anak dan balita untuk kemudian segera melengkapi sejumlah imunisasi dasar terhadap anak dan balita yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Rerie, sapaan akrab Lestari sangat berharap ledakan kasus campak pada anak tidak diikuti dengan lonjakan kasus penyakit lainnya, dampak dari belum lengkapnya imunisasi dasar yang diterima anak dan balita.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II itu juga mendorong sosialisasi dan edukasi masif terhadap masyarakat terkait pentingnya pemberian imunisasi lengkap terhadap anak dan balita, untuk menghindari lonjakan sejumlah penyakit.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat perlunya satu gerakan bersama yang didukung seluruh elemen masyarakat serta para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, agar kesadaran orang tua untuk melengkapi imunisasi dasar anaknya terus meningkat.
Tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berbagai upaya meningkatkan imunitas anak sejak dini, tegas Rerie, harus terus dilakukan untuk mewujudkan anak bangsa yang sehat dan menjadi generasi penerus yang mampu menghadapi berbagai tantangan.