JAKARTA - Hari Daur Ulang Ponsel Internasional atau International Mobile Phone Recycling Day diperingati pada tanggal 24 Januari setiap tahun.
Hari ini resmi diperingati sejak 2015, meskipun saat itu Hari Ponsel Sedunia dirayakan pada tanggal 26 Januari hingga 2016.
Organisasi sosial, Jane Goodall Institute meluncurkan program ini pada tahun 2015 dan telah memicu gerakan global dalam berkomitmen untuk menjaga ponsel mereka lebih lama atau membuangnya secara baik dan benar.
Adanya hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari daur ulang perangkat seluler pada pada lingkungan, khususnya populasi satwa liar di alam.
** Sejarah Hari Daur Ulang Ponsel Internasional
Pada 2015, Hari Daur Ulang Ponsel Internasional resmi pertama diadakan.
Jane Goodall Institute menetapkan hari itu untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari konsumerisme smartphone pada populasi satwa liar primata di bagian timur Republik Demokratik Kongo dan negara berkembang lainnya.
Jane Goodall, seorang ahli primata, memulai penelitian terobosannya pada simpanse liar Tanzania pada tahun 1960.
Karyanya diperpanjang hampir 60 tahun dan merupakan salah satu program studi satwa liar terlama di dunia. Tidak hanya itu, studinya membantu menentukan bagaimana konservasi dapat (dan harus) mencakup lingkungan dan pengaruhnya terhadap masyarakat lokal.
Akibatnya, JGI didirikan pada tahun 1977 untuk melanjutkan pekerjaan Dr. Goodall, khususnya di bidang konservasi primata dan perlindungan spesies.
Jadi, di mana ponsel dan perangkat teknologi lainnya berperan dalam semua ini?
Pada 3 Juni 2014, majalah “Time” menerbitkan artikel berjudul `Mungkin Ada Mineral Konflik di Ponsel Cerdas Anda.` Ini menyoroti bagaimana perusahaan teknologi besar menerima logam penting untuk produk mereka dari tambang di DRC dan negara Afrika tengah lainnya.
Sebagian dari uang itu digunakan untuk mendanai konflik kekerasan yang sedang berlangsung di kawasan itu, yang mengakibatkan banyak korban jiwa, meningkatnya kriminalitas, dan degradasi lingkungan.
The Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act ditandatangani menjadi undang-undang pada tahun 2010, mewajibkan perusahaan untuk menyatakan jumlah "mineral konflik" yang digunakan dalam produk berbasis teknologi mereka.
Akibatnya, kini ada lebih banyak kewajiban bagi perusahaan digital untuk membeli bahan mentah mereka secara etis.
Ada baiknya melihat kembali evolusi ponsel untuk memahami bagaimana teknologi yang luar biasa ini telah berkembang ke titik di mana ia praktis merupakan perpanjangan dari diri sendiri.
Kehormatan untuk menemukan ponsel portabel pertama, yang dirilis pada tahun 1973, jatuh ke tangan Motorola.
Martin Cooper, seorang insinyur Motorola, mendesainnya, dan harganya sekitar $10.000. Setelah ini, banyak prototipe muncul, terutama selama "revolusi seluler" tahun 1990-an.
Peluncuran iPhone pertama Apple pada tahun 2007 menandai titik balik berikutnya dalam sejarah smartphone. Dengan hampir setengah dari populasi dunia sekarang memiliki ponsel, dunia telah berubah tanpa dapat ditarik kembali dengan debutnya.
** Garis Waktu Hari Daur Ulang Ponsel Internasional
1. Tahun 1973 Ponsel Pertama Diciptakan
Martin Cooper, seorang eksekutif Motorola, menemukan ponsel portabel pertama.
2. Tahun 1991 Daur ulang, Daur ulang, Daur ulang
Perusahaan daur ulang ponsel, ReCellular, didirikan di Amerika Serikat.
3. Tahun 1992 Teks Pertama yang Pernah Ada
Pengembang Vodafone mengirimkan pesan teks pertama ke telepon, yang bertuliskan "Selamat Natal".
3. Tahun 2004 California Melewati Undang-Undang Daur Ulang Ponsel
Undang-undang ini mewajibkan pengecer ponsel untuk mengumpulkan ponsel dari konsumen, untuk pembuangan atau daur ulang yang aman.
4. Tahun 2010 Undang-Undang Dodd-Frank Diberlakukan
Dodd-Frank Act memaksa perusahaan teknologi seperti Google dan Apple untuk transparan tentang sumber mineral mereka. (*)