JAKARTA - Dengung kekecewaan mulai terdengar mengikuti pengumuman kategori sutradara terbaik Oscar 2023 yang tak menyisakan kursi kosong untuk sutradara perempuan. Tak heran rasanya mengingat preseden baik dua tahun sebelumnya, dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah piala Oscar penghargaan sutradara terbaik jatuh di tangan sutradara perempuan dua kali berturut-turut.
Para sutradara yang berhasil masuk nominasi sutradara terbaik Oscar 2023 adalah Daniel Kwan and Daniel Scheinert (Everything Everywhere All at Once), Todd Field (Tár), Martin McDonagh (The Banshees of Inisherin), Ruben Östlund (Triangle of Sadness), dan Steven Spielberg (The Fabelmans).
Merespons hal tersebut, organisasi Women In Film mengutuk perhelatan piala Oscar tahun ini karena dianggap mengabaikan eksistensi sutradara perempuan.
“Sekali lagi, penjurian Academy (Oscar) menunjukkan bahwa mereka tidak menghargai suara perempuan, mengasingkan kami dari nominasi sutradara terbaik,” ujar mereka seperti dikutip variety (24/1/23).
“Piala Oscar lebih dari sekedar patung emas, ini adalah sebuah akselerator karir yang dapat menghasilkan pekerjaan berkelanjutan dan peningkatan kompensasi. Itulah mengapa WIF akan terus mengadvokasi karya sutradara wanita berbakat seperti Women Talking karya Sarah Polley, The Woman King karya Gina Prince-Bythewood, She Said karya Maria Schrader, Till karya Chinonye Chukwu, dan Aftersun karya Charlotte Wells untuk ikut disertakan.”
Sepanjang sejarah oscar hanya ada tujuh perempuan yang berhasil masuk jajaran nominator sutradara terbaik Oscar dan hanya ada tiga nama berhasil keluar sebagai pemenang. Ketiga nama tersebut adalah Kathryn Bigelow (The Hurt Locker, Oscar 2010), Chloé Zhao (Nomadland, Oscar 2021) dan Jane Campion (The Power of the Dog, Oscar 2022). Campion sebelumnya juga telah berhasil menduduki kursi nominator sutradara terbaik Oscar dengan filmnya The Piano (Oscar 1994).
Sementara sutradara perempuan lainnya yang berhasil hiasi kategori sutradara terbaik Oscar sepanjang sejarah adalah Lina Wertmüller (Seven Beauties in, Oscar 1977), Sofia Coppola (Lost In Translation, Oscar 2004), Greta Gerwig (Lady Bird, Oscar 2018), dan Emerald Fennell (Promising Young Woman, Oscar 2021).
Oscar 2021 merupakan satu-satunya perhelatan piala Oscar dengan dua perempuan di kursi nominator sutradara terbaik. Sementara Jane Campion merupakan satu-satunya sutradara perempuan yang berhasil kembali menduduki kursi nominator untuk kedua kalinya.
Para penggiat film Perempuan telah membuat kemajuan di Hollywood dalam beberapa tahun terakhir, namun Oscar 2023 bagai pengingat pahit bahwa perbaikan lebih lanjut masih sangat diperlukan.(Puitika Aisyah Aini)