Jakarta - Sebagian orang pasti pernah merasakan yang namanya demam, bahkan kepada anak-anak.
Sebagai orang tua, umumnya pasti memiliki pengalaman anak yang terkena demam. Pada saat kondisi tersebut, tidak jarang orangtua yang merasa cemas karena buah hatinya yang terkena demam.
Untuk itu, sebaiknya para orang tua sebaiknya mempelajari beberapa cara menurunkan demam pada anak supaya bisa segera ditangani. secara alami yang dapat dilakukan di rumah.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan dalam mengatasi anak yang demam tinggi secara alami dan bahkan bisa di rumah.
1. Berikan Obat Penurun Panas Sesuai Dosis
Pemberian obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen merupakan cara yang paling cepat dan efektif untuk menurunkan suhu tubuh.
Paracetamol boleh dikonsumsi pada bayi mulai dari usia 2 bulan. Sedangkan, ibuprofen boleh dikonsumsi oleh bayi mulai dari usia 6 bulan.
Namun, pastikan dosis yang diberikan sesuai dengan berat badan dan usia anak. Pastikan juga anak tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan tersebut.
2. Banyak Minum Air Putih
Jaga tubuh tetap terhidrasi melalui konsumsi cairan yang sangat penting dalam penyembuhan demam. Sebab, peningkatan suhu tubuh dapat membuat anak rentan mengalami dehidrasi. Untuk itu, beri anak cukup minum air putih atau bisa juga dalam bentuk cairan lainnya seperti jus buah atau sup.
3. Mandi Air Hangat
Kebanyakan orang tua akan melarang anak mandi saat sedang sakit. Biasanya orang tua khawatir demam anak akan bertambah berat.
Namun, memandikan anak dengan air hangat sebenarnya akan membuat anak menjadi nyaman, rileks dan mempercepat penyembuhan demam.
4. Kompres dengan Air Bersuhu Suam-Suam Kuku
Saat anak sedang demam, sebaiknya hindari mengompres dengan air dingin karena dapat membuat suhu tubuh makin meningkat. Sebaiknya, gunakan air suam-suam kuku atau air suhu ruangan untuk mengompres tubuh si Kecil.
Setiap orang tua pasti tahu betul bagaimana repotnya mengurusi anak demam. Ada beberapa hal yang pelu dihindari orang tua agar demam pada anak tidak makin parah seperti yang dipaparkan di atas.
Sumber : Klikdokter