JAKARTA - Hari Kacang-kacangan Sedunia atau World Pulses Day diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Februari.
Peringatan ini merupakan acara global tahunan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2018 dan dirayakan setahun kemudian.
Adapun tujuan dari dibuatnya Hari Kacang-kacangan Sedunia adalah untuk mengakui signifikansi dan manfaat dari kacang-kacangan, terutama terkait kandungan gizinya.
Tidak hanya bergizi, kacang-kacangan juga dipercaya berkontribusi besar pada pengembangan sistem pangan berkelanjutan guna memberantas kelaparan dan kemiskinan dunia.
PBB menilai, kacang-kacangan berpengaruh dalam mengurangi tantangan global kemiskinan, ketahanan pangan dan gizi, kesehatan manusia, dan kesehatan tanah.
Adanya Hari Kacang-kacangan Sedunia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat nutrisi dari kacang-kacangan.
Sejarah Hari Kacang-kacangan Sedunia
Kacang-kacangan - juga dikenal sebagai legum - mengacu pada biji tanaman polong yang dapat dimakan, seperti kacang polong kering, kacang kering, lupin, lentil, dan buncis.
Sementara kacang-kacangan ada dalam berbagai bentuk, varietas, ukuran, dan warna dan tetap menjadi bagian besar hidangan dari seluruh dunia, jenis kacang-kacangan yang paling populer dan banyak dikonsumsi adalah kacang kering, kacang polong, dan lentil.
Menurut definisi, kacang-kacangan secara ketat terdiri dari biji kering tanaman polongan yang dibudidayakan untuk makanan dan tidak termasuk tanaman sayuran yang dipanen saat masih hijau.
Benih mereka sarat dengan nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin, dan mineral, menjadikannya makanan super yang penting dan sehat.
Untuk menghormati pentingnya tanaman pangan bernutrisi ini, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tanggal 20 Desember 2013, mengadopsi resolusi khusus (A/RES/68/231) dan memproklamasikan tahun 2016 sebagai Tahun Kacang-kacangan Internasional (IYP ).
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) memimpin perayaan pada tahun 2016, dan acara tersebut berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat nutrisi dan lingkungan dari kacang-kacangan.
Membangun keberhasilan dan momentum IYP, dan mengakui potensi pulsa untuk lebih mencapai Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, Burkina Faso, negara Afrika Barat yang terkurung daratan, mengusulkan peringatan global Hari Kacang-kacangan Sedunia.
Pada tanggal 20 Desember 2018, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mencanangkan 10 Februari sebagai Hari Kacang-kacangan Sedunia melalui resolusi (A/RES/73/251), dan hari tersebut telah diperingati sebagai acara global sejak 2019 dan didukung oleh banyak negara anggota.
Menurut PBB, kacang-kacangan tetap berpengaruh dalam memitigasi tantangan global kemiskinan, ketahanan pangan dan gizi, kesehatan manusia, dan kesehatan tanah.
Garis Waktu Hari Kacang-kacangan Sedunia
1. Tahun 7000 SM Makanan Super Kuno
Orang Turki kuno mulai membudidayakan buncis dan lentil.
2. Tahun 2013 M Sebuah Resolusi Khusus
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi (A/RES/68/231) dan memproklamasikan tahun 2016 sebagai Tahun Pulsa Internasional (IYP).
3. Tahun 2018 Proposal dari Afrika
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 10 Februari sebagai Hari Denyut Sedunia mengikuti usulan Burkina Faso.
4. Tahun 2019 Merayakan Pulsa
Hari Kacang-kacangan Sedunia yang pertama kali dirayakan pada tanggal 10 Februari. (*)