JAKARTA - Lima tentara tewas dalam penembakan di sebuah kamp militer di Filipina selatan, termasuk penembaknya, kata militer pada Sabtu.
Seorang tentara mengamuk setelah jam 1 pagi pada hari Sabtu (1700 GMT pada hari Jumat), menewaskan empat personel layanan di sebuah kompleks militer di Kota Cagayan de Oro, Mayor Francisco Garello, juru bicara Divisi Infanteri ke-4, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Penembak kemudian pergi ke ruangan lain, di mana dua tentara bergulat dan membunuhnya, kata tentara. "Kami meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terisolasi".
Orang lain terluka parah. Investigasi internal telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab dan celah dalam proses perekrutan dan pelatihan, kata militer.
Penembakan terjadi secara sporadis di negara Asia Tenggara itu. Pada bulan Juni, tiga orang, termasuk seorang mantan walikota, tewas dalam penembakan di hari kelulusan di ibu kota Manila.